JATIMNET.COM, Surabaya - Penguasaan berbahasa Inggris yang baik dan benar kini menjadi kebutuhan utama di era Revolusi Industri 4.0 serta Society 5.0 seperti saat ini. Akan tetapi, sejalan dengan hal tersebut, rupanya masih banyak orang yang salah kaprah dalam mempelajarinya.

Berdasar itulah, Program Studi Sastra Inggris (Sasing) UK Petra menggelar kegiatan webinar internasional bertajuk “Top 15 Strategies of Highly Successful Learners of English”, guna menjawab kebutuhan mahir belajar bahasa Inggris.

Kegiatan yang digelar hari ini, Sabtu 15 Agustus 2020 mulai pukul 09.00-11.00 WIB melalui Zoom dan live streaming Facebook English Department di https://www.facebook.com/english.pcu tersebut menghadirkan tiga pembicara dari tiga negara.

PIC acara webinar, Henny Putri Saking Wijaya mengatakan, tiga narasumber tersebut berasal dari Indonesia, Korea Selatan, dan Vietnam.

BACA JUGA: UK Petra Salurkan Ribuan Masker KN95 ke RS di Aceh hingga Ambon

"Mereka adalah Herwindy Maria Tedjaatmadja, MA-ELT (dosen Prodi Sastra Inggris, UK Petra, Indonesia), Bo-young Lee, Ph.D. (MISOA Corp. CEO, Korea Selatan) dan Vu Thi Thanh Nha, Ph.D. (Vietnam National University, Vietnam)," kata Henny, Sabtu 15 Agustus 2020.

Dalam webinar internasional tersebut, pembicara dari tiga negara yang berbeda itu membagikan 15 tips cara belajar Bahasa Inggris secara efektif dan efisien. Masing-masing pembicara pun diberikan waktu kurang lebih 15 menit untuk memaparkan lima tipsnya masing-masing.

Sementara itu, salah satu pembicara dari Indonesia, Herwindy Maria Tedjaatmadja membagikan strateginya agar kita (peserta) memiliki semangat untuk berbahasa Inggris yang baik dan benar.

“Saya membagi strateginya agar mudah diingat dengan mengambil sesuai nama depan saya, yaitu WINDY. What’s your motivation, Immerse yourself in English, Nurture your goals, Do it right dan Yes to Consistency," kata Windy yang juga Ketua Prodi Sasing UK Petra.

Lebih rinci, ia pun menjelaskan salah satu tipsnya Immerse yourself in English dapat dilakukan dengan berbagai cara yang menarik dan menyenangkan, agar kita juga tidak merasa terpaksa mempelajarinya.

BACA JUGA: SPERO, Robot Medis Pelayan Pasien Covid-19 Karya UK Petra

“Misalnya saja mulailah banyak membaca buku atau mendengarkan bahasa Inggris baik melalui buku, film bahkan games (permainan) sekalipun. Ini biasa disebut extensive listening and reading," ia menerangkan.

Nah menariknya, acara webinar yang juga dimoderatori oleh Dr. Willy Renandya (NIE, Nanyang Technological University, Singapura) ini sanggup memikat peserta dari beberapa negara.

“Peserta mencapai 823 orang dari 42 negara. Diantaranya dari Indonesia, Filipina, Myanmar, Vietnam, Thailand, Korea Selatan, Macau, Nepal, Bangladesh, Kamboja, Singapura, Malaysia, Kanada, India, US, Jepang, Australia, Taiwan, Pakistan, Irak, UK, Qatar, dan Tunisia," lanjut Henny lagi.

Selain itu, adapula dari Algeria, Ekuador, Yordania, Saudi Arabia, Bolivia, Romania, Turki, Bulgaria, Moroko, Georgia, Ukraina, Algeria, Hong Kong, Kyrgyzstan, Peru, Republik Chechnya, Azerbaijan, Guatemala, serta Sri Lanka.

"Sebenarnya ide awal kegiatan ini dirancang hanya untuk mahasiswa baru Sasing saja dalam proses belajarnya. Namun setelah kami mendapatkan pembicara dari Korea Selatan dan Vietnam, akhirnya kami membuka pendaftaran secara umum. Ternyata sambutan masyarakat luar biasa," ia memungkasi.