JATIMNET.COM, Gresik – Karena masih dalam pandemi Covid-19, tim medis menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat mengevakuasi pengendara motor yang tewas setelah menabrak truk jungkit (dump truck) dari belakang di depan Makam Raden Sakti, Jalan Raya Desa Gunung Pentung, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Kamis, 11 Juni 2020.

Petugas mengenakan baju pelindung, penutup rambut, masker, dan sarung tangan saat mengevakuasi korban.

Kecelakan ini akibat pengendara motor tanpa pelat nomor menabrak dari belakang truk jungkit bernopol B 9155 TYU yang dikemudikan Zainul Ma’arif, 47 tahun, warga Desa Purwodadi, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik.

BACA JUGA: Ugal-ugalan di Jalur Pantura Gresik, Bus Tabrak Mobil

Akibat luka parah di bagian kepala, jenazah pengendara motor yang tak membawa identitas itu dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk proses visum et repertum.

Anggota Polsek Bungah Aiptu Nurhasan Buya dan Aiptu Iwan datang ke lokasi kejadian dan melimpahkan perkara kecelakaan itu ke Unit Laka Lantas Polres Gresik setelah mengevakuasi korban.

Setelah ditelusuri, motor yang dikendarai korban adalah Yamaha Xeon nopol L 6470 YU dan korban adalah Asnan, 45 tahun, warga Desa Dukuh Tunggal, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan. 

BACA JUGA: Bagikan APD, Dukung Petugas Kesehatan Bersama Lawan Corona

Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Darwoyo mengatakan kecelakaan terjadi pada saat pengendara sepeda motor melaju dari arah utara ke selatan atau dari Lamongan ke Gresik. Saat melintas di lokasi kejadian, pengendara motor kurang memerhatikan arah depan dengan jelas.

Pengendara motor tidak bisa menjaga jarak aman dan melaju dengan kecepatan tinggi. Bersamaan dengan itu, ada truk jungkit yang berjalan searah. Karena jarak sudah dekat dan ruang gerak yang sempit sehingga terjadi benturan dan terlibat kecelakaan lalu lintas.

"Akibatnya korban meninggal dunia di lokasi karena luka parah di bagian kepala," kata Darwoyo.