JATIMNET.COM, Gresik - Bus jurusan Semarang- Surabaya mengalami kecelakaan dan menabrak mobil di Jalan Raya Pantura, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Senin 3 Februari 2020.

Di kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa, namun akibat kecelakaan itu sebanyak 50 lebih penumpang di evakuasi karena terkena serpihan kaca bus. Serta lima orang menderita luka dan harus menjalani perawatan.

Kondisi bus P.O Widji dengan nomor polisi S 7584 UN itu sendiri mengalami rusak di bagian depan akibat menabrak mobil Toyota Calya Nopol AG 1281 VE kemudian menabrak beton gapura Dusun Mandepo, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik.

Ada dugaan pengemudi bus Hari Susanto warga Gayungan, Kecamayan Kapas, Bojonegoro itu tidak bisa mengendalikan kendaraan. Kemudian oleng ke kiri jalan dan menabrak mobil yang dikemudikan Khusnul Khotimah, warga Batu Alam, Kuati Kartanegara.

BACA JUGA: Sehari Dua Pengendara Jadi Korban Kecelakaan di Mojokerto

Salah satu penumpang bus, Nurul Solehah mengaku, kalau dirinya sejak naik bus dari Tuban, sopir bus yang Ia tumpangi itu mengemudikan bus dengan cara ngebut dan ugal ugalan. "Dari awal sopirnya ugal-ugalan, ambil kiri dan kanan. Ngebut juga jalannya," katanya, Senin 3 Februari 2020.

Sementara Kanitlaka Satlantas Polres Gresik, Ipda Yossy Eka Prasetya mengatakan, kejadian berawal dari bus P.O Widji berjalan beriringan dengan mobil Toyota Calya dari arah Gresik ke Surabaya.

Tepat di Jalan Raya Pantura, Kecamatan Duduksampean bus tiba-tiba oleng dan menabrak mobil Toyong Calya hingga masuk ke dalam tambak milik warga. "Akibat kejadian ini, sebanyak lima orang korban, baik dari bus, termasuk sopir bus dan sopir mini bus toyota calya harus menjalani perawatan di Puskesmas Duduksampeyan," katanya.