JATIMNET.COM, Situbondo - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa, program mudik gratis yang digelar sejumlah instansi pemerintah membawa dampak berkurangnya angka kecelakaan lalu lintas.

Khofifah menyatakan, dengan banyaknya fasilitas mudik gratis, pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi berkurang. "Jadi otomatis dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas," katanya saat meninjau pelayanan angkutan Lebaran 2019 di Pelabuhan Feri Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin 3 Juni 2019.

BACA JUGA: Hindari Tabrakan Kapal, Alur Pelayaran Pelabuhan Kalianget Segera Ditetapkan

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga berdialog langsung dengan para pemudik yang mayoritas perantauan di Pulau Bali yang sedang menunggu keberangkatan kapal feri rute Jangkar ke Pelabuhan Kalianget.

Dari dialog itu diketahui bahwa sebagian penumpang menunggu jadwal keberangkatan kapal feri rute Jangkar ke Pulau Raas, Selasa 4 Juni 2019.

BACA JUGA: Pemprov Jatim Siagakan 300 Bus Tambahan untuk Angkutan Lebaran

"Sebelumnya saya ke Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, sudah dua kali memantau arus mudik. Dan pada hari ini ke Pelabuhan Jangkar, ternyata penumpang kapal sudah mulai menyusut seiring mendekati Lebaran," ujar Gubernur.

Ia mengatakan, peninjauan arus mudik Lebaran dilakukan untuk memastikan proses mudik Lebaran kali ini dengan seluruh keterpaduan tim bisa dibangun lebih baik dan lebih nyaman dalam melayani pemudik. Gubernur juga mengimbau kepada para pemudik agar memanfaatkan program mudik gratis setiap tahun.(ant)