JATIMNET.COM, Barcelona – Juara dua kali Formula 1 Fernando Alonso dikaitkan akan kembali mengemudi jet darat tersebut. Kemungkinan ini disampaikan pebalap yang mengakhiri karir di F1 musim lalu.

Spekulasi itu menguat seiring dia dijadikan brand ambassador McLaren. Tidak hanya itu. Tim asal Inggris itu juga menjadikan pebalap kelahiran Oviedo, Spanyol 37 tahun silam itu sebagai test drive (pengemudi penguji), mekanik, sekaligus pengemudi.

Dikutip dari BBC Sport, Rabu 27 Februari 2019 Alonso akan membantu pengembangan mesin untuk musim balap tahun 2019 dan 2020.

“Saya senang dengan peran baru saat ini. Kemampuan untuk tetap terlibat dengan tim yang saya rasakan sebagai rumah spiritual,” kata pebalap yang memulai karir pro F1 bersama Minardi itu.

BACA JUGA: Alonso Diharapkan jadi Mentor Dua Pebalap Muda McLaren

Tahun ini Alonso tengah mengincar gelar Indy 500 bersama McLaren. Dia berharap menjadi satu-satunya pebalap yang bisa merebut gelar di tiga ajang berbeda, F1, Indy 500, dan Le Mans 24 Hours. Sementara gelar F1 sudah didapat tahun 2005 dan 2006.

Beberapa hari jelang pelaksanaan tes pra musim di Barcelona bebrapa hari kemarin, Alonso memberi pernyataan mengejutkan. Dalam press conference itu, Alonso mengungkapkan masih sanggup tampil di ajang F1.

“Berada di rumah sangat buang-buang waktu. Saat ini saya berada di puncak karir, dan tengah melakukan berbagai balapan ikonik. Meskipun pada dasarnya saya seperti tidak berada pada usia 37 tahun,” ujarnya.

Teka-teki kembalinya Alonso turut disampaikan Kepala Eksekutif McLaren, Zack Brown. Meski tidak menjelaskan bahwa mantan pebalap Renault, McLaren dan Ferrari itu akan kembali dalam waktu dekat, namun perannya dalam tim bisa menjadi tonggak baru.

BACA JUGA: Alonso Prediksi Dominasi Mercedes segera Berakhir

“Alonso adalah bagian dari keluarga (McLaren). Dia berada di tempatnya dalam menulis sejarah tim dan akan terus melakukannya,” terangnya.

Brown menambahkan jika mantan anak buahnya itu bergabung bersama juara dunia F1 lainnya, Mika Hakkinen. Pebalap Finlandia itu mengangkat trofi bersama McLaren tahun 1998-1999.

Alonso merebut gelar F1 saat mengemudikan Renault tahun 2005 dan 2006. Setahun berselang dia hijrah ke McLaren. Dua musim perannya bersama McLaren tergusur pebalap muda Lewis Hamilton dan membuatnya nyebrang ke Ferrari.

Spekulasinya kembali ke ajang jet darat cukup berat. Selain usia, faktor pebalap muda yang cukup kompetitif mulai bermunculan.