JATIMNET.COM, Lamongan – Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Elestianto Dardak memberikan tanggapan ihwal penutupan jalan lingkar utara (JLU) di Kabupaten Lamongan.

Penutupan JLU merupakan tuntutan warga karena di sering jatuh korban jiwa maupun luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Salah satu pemicunya, tidak adanya traffic light saat JLU dibuka selama masa uji coba.

Kondisi tersebut sempat mengundang reaksi dari warga. Mereka melakukan aksi demonstrasi di sebuah perempatan JLU.

Menyikapi protes warga, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan Dianto Hari Wibowo langsung menutup jalan tersebut dengan pembatas water barrier.

Menanggapi hal tersebut, Wagub Emil telah memosting video pertemuannya dengan Kepala Balai Besar Penyelenggaraan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali di kantor BBPJN di akun instagramnya.

BACA: Uji Coba JLU Lamongan yang Sering Renggut Korban Kembali Disorot Warga

Dalam vidio tersebut Emil telah memastikan kesiapan traffic light kepada Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Javid Hurriyanto.

"Alhamdullilah, pak kepala balai sudah ada barang ya, besok sudah mulai dipasang," kata Emil Dardak, Kamis, 18 September 2025.

Emil berharap, agar warga mengizinkan JLU tetap beroperasi setelah rambu lalu lintas terpasang "Harapan kami pak kapolres, pak bupati bisa segera menjembatani dengan warga agar JLU kembali difungsikan atau kalau di tempat yang rawan tetap mau ditutup maka pertugaskan petugas untuk menjaga 24 jam," kata Emil.

Sementara, Kepala Bidang Sarpras Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan Herwindo mengatakan pemasangan traffic light akan dilaksanakan, Senin, 22 September 2025.

"Saya telah koordinasi dengan BBPJN, titik lokasi juga sudah ditetapkan. Tadi, kami juga bersama Sekretaris Dinas Perhubungan telah mendatangi lokasi yang akan dipasang traffic light yaitu di perempatan Balun dan perempatan Kaliotik," katanya saat dikonfirmasi.