Rabu, 14 November 2018 11:46 UTC
Perseteruan antara Draymond Green (kanan) dengan Kevin Durant bakal segera berakhir. FOTO: Yahoo Sport.
JATIMNET.COM, Los Angeles – Kevin Durant berjanji akan menjelaskan masalah yang dihadapi dengan rekan satu timnya, Draymond Green pada saat Golden State Warriors kalah dari Los Angeles Clippers, Senin 12 November 2018 atau Selasa pagi WIB.
Namun Durant enggan menjelaskan apa yang terjadi di lapangan, pada saat keduanya kerap adu mulut. Bahkan konfrontasi itu disebut-sebut berlanjut hingga ke ruang ganti selepas Golden State Warriors dibekuk tuan rumah 116-121 di Staples Center, Los Angeles.
“Saya yakin itu akan terjadi. Kami punya musim yang panjang di depan,” jelas Durant ketika disodori pertanyaan sejumlah wartawan selepas timnya memetik kemenangan atas Atlanta Hawks, 110-103 di Oracle Arena, Selasa 13 November waktu setempat.
Namun, dia menolak untuk memperluas apa yang sebenarnya terjadi di antara duo bintang Warriors tersebut. “Aku akan menyimpannya di rumah. Itu yang kita lakukan di sini,” tambah Durant, seperti dikutip dari Yahoo Sport.
Durant menilai apa yang terjadi dengan rekan satu timnya dianggap hal yang wajar dalam sebuah permainan basket. Pemain kelahiran Maryland 30 tahun silam itu memilih akan mencoba menyelesaikan bersama timnya.
Meski pada laga melawan LA Clippers dia terlihat konfrontasi dengan Green, namun Durant juga menyayangkan ketidakhadiran Green saat menang atas Atlanta Hawks. Durant menganggap Green adalah salah satu bagian tim.
“Kehadirannya telah menjadi bagian dari tim ini untuk sementara waktu, bahkan sebelum saya tiba di sini. Dia menjadi pemain utama di sini. Jadi, jelas itu benar-benar aneh tidak memiliki dia di sekitar,” katanya.
Green sendiri telah dihukum oleh timnya dan tidak diturunkan dalam laga melawan Atlanta Hawks. Namun justru absennya Green membawa angin segar bagi bagi anak didik Steve Kerr itu.
Sementara itu, Kerr mengaku senang dengan bagaimana tim polesannya mengatasi situasi buruk di hari Selasa malam. Juara bertahan NBA itu masih belum bisa menurunkan guard terbaiknya Stephen Curry yang masih cedera, ditambah dengan absennya Green akibat hukuman internal.
“Kami bangga (dengan pemain). Bukan permainan yang mudah dengan back-to-back. Datang dengan sedikit kelelahan, sedikit emosional, tapi kami harus melakukannya,” kata Kerr.
