JATIMNET.COM, Mojokerto – Sebanyak 30 pelaku kejahatan jalanan diringkus Satreskrim Polres Mojokerto dan Polsek jajaran dalam operasi Sikat Semeru 2022 selama dua pekan terakhir.

kejahatan tersebut di antaranya pencurian dengan kekerasan, pembobol rumah, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), premanisme, hingga pengunaan senjata api (senpi).

BACA JUGA: Sembunyi 4 tahun, Mafia Tanah Mojokerto Diringkus di Bandung

Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar mengatakan ada 30 pelaku kejahatan jalanan yang diamankan sejak 19 September sampai 30 September 2022. Jenis tindak pidana yang dilakukan antara lain satu kasus kasus pencurian dengan kekerasan (curas), 17 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), lima kasus curanmor, empat kasus pencurian, dua kasus premanisme dan kejahatan jalanan, dan satu kasus penyalahgunaan senpi.

"Dalam waktu kurang lebih dua pekan ini, kita berhasil ungkap beberapa kasus dengan tersangka 30 orang. Lima di antaranya merupakan residivis," katanya.

BACA JUGA: Dua Bulan Sudah Lakukan 11 TKP Aksi Curanmor di Mojokerto, 2 Pelaku Ditembak

Dari 30 pelaku kejahatan yang berhasil amankan, Apip menyebut ada yang merupakan target operasi yang sudah dipetakan petugas kepolisian. Terlebih dari penangkapan ini, petugas berhasil meringkus sejumlah residivis dan juga kasus penyalahgunaan senjata api.

Sementara itu, dalam operasi ini berbagai barang hasil kejahatan dan alat bukti lainnya juga turut diamankan antara lain sepeda motor, mobil, senjata api rakitan dengan isi tiga peluru, ponsel, pedang, kotak amal, dan ratusan rokok hasil curian.

"Dengan hasil ini, tingkat kriminalitas di wilayah Hukum Polres Mojokerto bisa ditekan semaksimal mungkin. Sehingga masyarakat bisa nyaman dan aman dalam beraktivitas sehari-hari," ia memungkasi.