Logo

DPR RI Tinjau Persiapan Pengamanan Pemilu 2019 di Jatim

Reporter:,Editor:

Rabu, 07 November 2018 03:45 UTC

DPR RI Tinjau Persiapan Pengamanan Pemilu 2019 di Jatim

Foto : Komisi II dan Komisi III DPR RI saat mengunjungi Polda Jatim untuk memastikan keamanan jalannya pemilu di Jatim. Foto : M Khaesar Januar Utomo

JATIMNET.COM, Surabaya - Legislator DPR RI memantau kesiapan Kepolisian Daerah Jawa Timur dalam mengamankan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019. "Tidak lama lagi akan memasuki pemilu. Pemilu 2019 berbeda dengan pemilu sebelumnya. Ini merupakan pengalaman pertama bagi Indonesia dan khususnya Jatim," kata Ketua Komisi II DPR RI, Zainuddin Amali, saat kunjungan dalam rangka reses di Mapolda Jatim, Rabu, 7 November 2018.

Reses dilakukan oleh DPR RI dari Komisi III dan Komisi II. Reses dihadiri juga oleh KPUD Jatim, Bawaslu, dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. "Kami ingin mengetahui persiapan penyelenggaran dan aparat keamanan menjelang pemilu 2019," kata Zainudin. Menurut politisi Golkar ini, dia ingin mengetahui konsep persiapan penyelenggara pemilu baik dari KPU Jatim sampai tingkat KPU Kabupaten/Kota dan PPK.

Terhadap Bawaslu Jatim, legislator DPR RI juga ingin mengetahui bagaimana pengawasannya sampai Kabupaten/Kota dan tingkat kecamatan serta desa atau kelurahan. "Kami ingin semua berjalan lancar tanpa hambatan sama sekali," ucap Zainuddin. Bagaimana kesiapan pengamanan dari Polda Jatim hingga polsek-polsek juga menjadi pertanyaan legislator DPR RI ini.

Dalam pertemuan tersebut, pihaknya mendapat informasi soal persiapan pemilu dan dirinya juga memberi masukan pada penyelenggara pemilu. "Kami berharap pemilu di Jatim berlangsung lancar dan aman. Posisi Jatim sudah siap menghadapi pemilu. Insya Allah pemilu di Jatim aman," ujar Zainuddin.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan pihaknya akan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu terkait masukan ini dari DPR RI. "Kami juga mendapat masukan soal kerawanan dan potensi konflik supaya hal itu bisa diantisipasi," terang Luki. Dalam laporannya, Luki mengaku siap mengamankan pelaksanaan pileg dan pilpres 2019. "Kami sudah siapkan 50 ribu personil untuk pengamanan pemilu 2019 ini," jelasnya.