Logo

DKPP Surabaya Panen Ikan dan Jagung

Hasil Panen Diberikan ke Warga MBR Kelurahan Jeruk dan Lakarsantri
Reporter:,Editor:

Sabtu, 12 March 2022 05:00 UTC

DKPP Surabaya Panen Ikan dan Jagung

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya membagikan hasil panen dari budidaya ikan nila dan jagung dari hasil Taman Hutan Raya (Tahura), kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Foto: Diskominfo Kota Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya membagikan hasil panen dari budi daya ikan nila dan jagung dari hasil Taman Hutan Raya (Tahura), kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), di wilayah Kelurahan Jeruk dan Kelurahan Lakarsantri, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya.

“Dengan luas kolam 500 m2, menghasilkan kurang lebih 140 kilogram Ikan Nila dan masing-masing warga MBR akan mendapatkan 1 kilogram. Kita juga melakukan panen jagung di luas lahan 800 m2 dengan hasil kurang lebih 200 kilogram,” kata Kepala DKPP Surabaya Antiek Sugiharti.

Untuk hasil panen jagung, pihaknya akan menggunakan sebagai pakan ternak dan dibagikan kepada warga yang memiliki hewan ternak. Sebab hasil panen jagung tersebut bukanlah kategori jenis jagung manis. “Melainkan termasuk kategori jagung tua, jadi hanya bisa digunakan untuk makan ternak,” ia menjelaskan.

Baca Juga: Urban Farming, Cara Surabaya Tingkatkan Ketahanan Pangan di Masa Pandemi

Hasil panen tersebut belum maksimal. Namun, pihaknya telah melakukan evaluasi agar bisa mengoptimalkan pengembangan produksi hasil panen. Karena Tahura Jeruk memiliki luas 7,6 hektar.

“Ini menjadi salah satu tantangan DKPP. Sebab, kita menjadi contoh masyarakat dalam pengembangan pertanian, perikanan, dan peternakan,” ia mengungkapkan.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya membagikan hasil panen dari budidaya ikan nila dan jagung dari hasil Taman Hutan Raya (Tahura), kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Untuk meningkatkan pengelolaan lahan agar lebih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis, pihaknya akan melakukan inovasi berbasis teknologi untuk mengembangkan potensi Tahura Jeruk.

“Kita harus menjadi pionir untuk pemanfaatan lahan dengan teknologi, agar bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ia menegaskan.

Sementara Lurah Lakarsantri Luluk Tri Krismawati juga turut membagikan hasil panen ikan nila kepada MBR di wilayah tersebut. Pihaknya turut melakukan penjemputan terhadap warga yang tidak memiliki kendaraan, untuk mengambil hasil panen dari DKPP.

“Kami terus berupaya untuk melayani masyarakat, salah satunya kami menjemput dan mengantar pulang MBR usai mengambil hasil panen,” kata Luluk.

Baca Juga: DKPP Surabaya Bagikan Hasil Panen Bandeng untuk MBR

Di lain pihak, Ketua RW 01 Kelurahan Lakarsantri Sujianto berharap jika program pembagian hasil panen dari DKPP Kota Surabaya bisa dilakukan secara berkelanjutan.

“Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk warga kami,” kata Sujianto.

Senada dengan Sujianto, warga MBR RT 01 RW 02 Kelurahan Lakarsantri, Khoira mengaku bersyukur dengan pembagian hasil panen ikan nila tersebut.

“Alhamdulillah sangat terbantu sekali, ikannya akan saya masak di rumah. Terima kasih sudah membagikan hasil panen ini,” kata Khoira memungkasi.