Senin, 26 October 2020 11:00 UTC
TENGAH SAWAH. Tangkapan layar video perkelahian remaja putri yang diduga terjadi di Bangsal, Mojokerto.
JATIMNET.COM, Mojokerto - Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Kota/Kabupaten Mojokerto meminta lembaga sekolah untuk mengkroscek keterlibatan pelajar diduga melakukan aksi tawuran yang terekam video dengan durasi 14 detik dan menjadi viral.
"Maturnuwun info awalnya, sudah kami minta lembaga untuk cermati anak-anak yang tawuran tersebut, khawatir mereka main sandiwara," kata Kepala Cabang Dindik Provinsi Jatim Wilayah Kota/ Kabupaten Mojokerto Kresna Herlambang saat dikonfirmas Senin, 26 Oktober 2020.
Sementara, Kapolsek Bangsal AKP Sulianto mengatakan, mengenai video yang menjadi viral di sosmed saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan. Salah satunya dengan mencari lokasi sesuai ciri-ciri seperti tayangan video yang kini menjadi viral.
Dalam video berdurasi 14 detik tersebut terlihat ada bangunan atap merah dan padi masih hijau di sekitar area tawuran atau perkelahian. Namun, sampai saat ini belum terlacak tempat yang seperti dimaksud. "Tadi pagi anggota sudah kami sebar untuk mengecek lokasi tapi tidak ada tempat yang seperti itu," ujarnya.
BACA JUGA: Beredar Video Perkelahian Sejumlah Remaja Putri, Diduga di Mojokerto
Bahkan, dari informasi awal lokasinya ada di wilayah Bangsal, saat dilakukan pengecekan tidak ditemukan tanda-tanda atau yang menjadi ciri khas dari kejadian tawuran. Termasuk lokasi jalannya berbeda yakni tidak beraspal melainkan cor seperti terlihat di video juga tidak ditemukan.
"Tadi kita lakukan pengecekkan di arah Mojoanyar karena ada jalan cor baru ternyata juga tidak ada. Pengecekkan sudah dilakukan di enam desa yaitu Desa Salen, Desa Mejoyo, Desa Ngrowo dan Desa Bangsal," paparnya.
Sulianto mengaku, akan tetap menindaklanjuti dugaan keterlibatan belasan pelajar siswi dalam aksi perkelahian tersebut. Tercatat ada dua Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kecamatan Bangsal, yakni SMAN dan SMK di Bangsal.
Sulianto menyebut, beredarnya video viral dengan isi kekerasan tersebut membuat resah masyarakat, terlebih adanya caption lokasi "Bangsal Mojokerto".
BACA JUGA: Bocah 13 Tahun Tewas Diduga Dipukul Temannya Sendiri
"Kami segera tindaklanjuti sebagaimana video viral terkait tawuran pelajar tersebut. Yang pasti kita harus tahu dulu kejadiannya di mana, siapa yang melakukan dan motifnya apa sehingga baru dapat disimpulkan fakta, tawuran pelajar," ia memungkasi.
Sejumlah remaja putri yang diduga berasal dari Mojokerto terlihat tawuran. Aksi itu terekam dalam video berdurasi 14 detik dan diunggah ke media sosial maupun grup WhatsApp.
Salah satunya di grup Facebook Update Mojokerto. Video tersebut diunggah Minggu 25 Oktober 2020 pada pukul 15.20 WIB. Sementara konten di YouTube telah dihapus pada pukul 15.45 WIB. Video tersebut menggambarkan beberapa remaja putri terlibat baku pukul. Diduga lokasi perkelahian di tengah jalan, area persawahan di Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Remaja putri yang berkelahi ini ditengarai berasal dari sekelompok pelajar sekolah. Mereka saling jambak, saling pukul, cakar, dan tempeleng. Hasilnya ada yang jatuh tersungkur. Itupun masih ada yang memukul. Terlihat pula sejumlah remaja hanya melihat dari tepi sawah. Remaja yang tidak turut tawuran, terlihat merekam kejadian.
