JATIMNET.COM, Gresik - Ratusan kader Partai Gerindra Kabupaten Gresik melakukan deklarasi, mendukung penuh dr. Asluchul Alif Maslichan sebagai Calon Bupati (Cabup) Gresik pada Pilkada 2020 mendatang. 

Deklarasi yang dilakukan di Hotel Horison, GKB Gresik, Minggu 10 November 2019 itu dituangkan dengan memberikan tanda tangan di atas kain warna hitam. Dukungan tersebut justru membuat Alif yang juga sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Gresik itu sedih.

Lantaran, baru saja menjadi pemimpin wakil rakyat di Gresik. Disamping itu, Arif yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Fathma Medika itu mengaku sangat berat mengemban amanah dengan tanggungjawab besar.

BACA JUGA: Jadi Tersangka Korupsi, Sekda Gresik Bolos Kerja Selama 20 Hari

"Ini sangat berat. Ijinkan saya beristikhoroh dulu, Insya Allah besok saya berangkat Umroh dan meminta petunjuk di Makkah Al Karomah. Jika semua merestui, saya siap," tegas pria akrab disapa dokter Alif itu.

Meski berat, Alif tidak menampik kalau sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah partai. Seperti PDIP,  PAN, Demokrat dan Golkar yang sudah satu misi. "Saya katakan sudah 90 persen. Tinggal kita tunggu deal nya saja," katanya.

Dokter Alif mengaku lawan-nya nanti di pilkada cukup berat, pihaknya akan berdarah-darah nantinya. "Sebelum saya menjawab siap, saya tanya dulu. Apa kalian siap?," tanya Alif 

"Siap," jawab ratusan kader Gerindra dari pertanyaan Alif.

BACA JUGA: DPP Nasdem Menilai Lima "Balon" Potensi Kandidat di Pilkada Gresik

Dari situ, Alif minta kader Gerindra harus selalu dalam satu komando.  Jangan sampai terpecah belah dibawa. "Saya minta kalian (kader Gerindra) semua masuk ke masyarakat, para Kiai dan Ulama untuk minta doa," katanya.

Terpisah, Ahmad Nurhamim ketua DPC Golkar Kabupaten Gresik mengakui pilihan pas jika dokter Alif maju sebagai calon Bupati pada Pilkada 2020 nanti. "Calon Bupati pilihan cerdas, seperti mendaftar ke Golkar kemarin. Kalau Cawabup nanti malah bersaing dengan saya," cetus Nurhamim tersenyum.