JATIMNET.COM, Gresik – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik Suyono menyatakan bahwa saat ini potensi kebakaran semakin meningkat seiring berlangsungnya musim kemarau yang disertai angin kencang.

Berdasarkan catatan Damkarla, sebanyak 21 kebakaran terjadi sepanjang Agustus hingga hari ini, Senin, 8 September 2025.

Dari sejumlah kejadian itu telah ditangani, dan 13 di antaranya juga dilakukan upaya penyelamatan.  

Bahkan, tiga kebakaran alang-alang terjadi di lokasi yang berisiko berdampak bagi warga, yakni di Jalan Raya Banjarsari, Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme Gresik.

BACA: Kinerja Damkarla Gresik selama 2024 Meningkat, Respons Penyelamatan Lebih Cepat

Kemudian, di Desa Betiting RW04-RT01 Kecamatan Cerme, Gresik dan di Kandangasin, Krajan Kecamatan Wringinanom, Gresik. Kebakaran di tiga lokasi tersebut telah dipadamkan.

Dari sederet kejadian tersebut, Suyono mengimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran dan upaya pencegahannya. Salah satu caranya dengan tidak membakar sampah atau ilalang.

"Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dengan cuaca saat ini, jangan menimbulkan api disembarang tempat tanpa pengawasan panas terik dan angin," katanya.