Logo

Cetak Empat Gol, Balde Layak Gantikan David da Silva

Reporter:,Editor:

Sabtu, 16 February 2019 22:55 UTC

Cetak Empat Gol, Balde Layak Gantikan David da Silva

Striker baru Persebaya Amido Balde memborong empat dari total 8 gol tanpa balas ke gawang Persinga Ngawi. Foto: Baehaqi Almutoif

JATIMNET.COM, Surabaya - Striker baru Persebaya Amido Balde memborong empat dari total 8 gol tanpa balas ke gawang Persinga Ngawi.

Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mengapresiasi perkembangan Balde. "Kami lihat Balde kalau menurut saya, dari kurang lebih baru satu minggu di tim, sudah mencetak empat gol. Saya pikir itu membuat satu harapan buat kami semua," ujar Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, Sabtu 16 Februari 2019.

Cukup bagus mengingat kondisi fisik yang belum sepenuhnya prima. Striker berpaspor Guineu Bassel dan Portugal ini masih terkendala cuaca.

BACA JUGA: Persebaya Diuntungkan Disahkannya Tiga Pemain Asing

Kendati demikian, Djanur sejak awal sudah optimis dengan insting dan naluri gol Balde. "Saat latihan dengan tim siapapun dia selalu cetak gol. Artinya dia punya feeling dan insting dan naluri walaupun sekali lagi kondisi fisik belum prima," tuturnya.

Pelatih kelahiran Majalengka itu optimis Balde dapat menggantikan posisi David da Silva yang menjadi penyumbang gol terbanyak Persebaya musim 2018. Lubang yang ditinggalkan penyerang asal Brasil itu bisa ditambal oleh Balde.

Selain Balde, empat gol Persebaya lainnya melawan Persinga dicetak Irfan Jaya dua, dan Rendi Irwan serta Manuckher Dzhalilov.

BACA JUGA: Persebaya sudah Daftarkan Empat Pemain ke PSSI

"Saya sangat mengapresiasi kinerja pemain walaupun sudah lama tidak tampil di Gelora Bung Tomo, tapi tidak menunjukkan tanda nervous atau demam panggung," tuturnya.

Selanjutnya, Persebaya sudah ditunggu Persidago Gorontalo Selasa 19 Februari 2019. Tidak ada waktu untuk pemulihan kondisi fisik. Ia harus memutar otak untuk meracik menu latihan yang hanya beberapa jam. Karena Senin 18 Januari 2019 harus sudah berangkat ke Sulawesi.

"Cukup berat harus pergi jauh, dengan situasi kurang menguntungkan. Ada beberapa pemain yang berhalangan berangkat ke sana," bebernya.