JATIMNET.COM, Probolinggo – Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo bersama Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) RI melakukan pengambilan sampel darah sapi di sejumlah Rumah Potong Hewan (RPH) dan pasar hewan di Kabupaten Probolinggo.

Pengambilan sampel darah sapi yang dilakukan sejak Rabu 7 Desember hingga Jumat 9 Desember 2022 itu melibatkan tim dari Pusvetma dan Medik Veteriner Muda Diperta Kabupaten Probolinggo Machrus didampingi petugas teknis kecamatan dan Rumah Potong Hewan (RPH). 

BACA JUGA: Tanggulangi Sebaran Wabah PMK, Sapi Sehat di Kabupaten Probolinggo Mulai Divaksinasi

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Nikolas Nuryulianto mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka monitoring Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Probolinggo, 

Pengambilan sampel darah sapi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana virus PMK ada di ternak dan titer antibodi di tubuh ternak.

“Sapi yang diambil sampel darahnya itu sebanyak 83 ekor. Kemudian diambil serumnya untuk dibawa ke Surabaya. Selain itu juga dilakukan swab saliva pada 50 ekor sapi," kata Niko. 

BACA JUGA: HKTI dan DPRD Probolinggo Sepakat Lakukan Tiga Hal Ini untuk Menekan PMK

Niko menyampaikan pengambilan sampel serum sapi dan swab saliva tersebut dilakukan di RPH dan pasar hewan. Ia berharap masyarakat mendukung kegiatan surveilance di lapangan.

“Harapannya masyarakat tidak merasa takut bila ternaknya diambil swab dan darahnya. Karena itu untuk kepentingan penelitian titer antibodi yang ada di tubuh ternak terhadap virus PMK,” tutur Niko. 

Sekadar informasi, dalam kegiatan pengambilan sampel darah sapi di sejumlah Rumah Potong Hewan (RPH) dan pasar hewan di Kabupaten Probolinggo itu turut dikawal petugas dari Polsek dan Koramil.