JATIMNET.COM, Sampang - Bupati Sampang H Slamet Junaidi mengundang para investor untuk menanamkan investasinya di Kabupaten Sampang. Ia mengatakan, pemerintah menjamin kemudahan izin dan keamanan investasi di Kota Bahari.

“Saya mengundang para investor untuk investasinya di Sampang, dan kami menjamin kemudahan izin dan keamanan investasi yang ditanamkan di Sampang," kata Bupati Slamet Junaidi dalam sambutannya pada acara Sampang Business Forum (BSF) yang digelar Dinas Penamaan Modal Pelayanan Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) di Hotel Dafam Signature Surabaya, Kamis 3 November 2022.

Bupati Slamet Junaidi mengaku bertekad terus mengawal kondusifitas iklim investasi di Sampang. Hal Itu dilakukan demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Secara khusus ia berpesan kepada DPMPTSP Naker untuk selalu membantu para investor dengan mempermudah proses perizinan.

"Kami akan terus berupaya mempermudah pengurusan izin investasi sebagai bentuk dari reformasi perizinan yang diikuti dengan pembangunan infrastruktur sehingga menarik minat investor.

Baca Juga: Perbaikan Ruas Jalan Provinsi Sampang - Ketapang Tak Maksimal

Bupati yang akrab disapa haji Idi itu menambahkan, Iklim investasi yang sehat tidak bisa terwujud secara alami. Akan tetapi harus didorong dengan kebijakan yang inovatif dan akomodatif terhadap investor dan juga kondusivitas dalam kehidupan sosial masyarakat.

Pihaknya optimis pertumbuhan ekonomi masyarakat di tahun 2023 akan mengalami peningkatan 3-5 persen. Alasan itu didasari oleh peningkatan pada sejumlah sektor unggulan usaha masyarakat seperti, pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata maupun sejumlah kegiatan usaha masyarakat lainnya.

"Kami akan terus berbenah dengan mewajibkan OPD menciptakan program inovasi yang mendukung iklim investasi yang sehat dan menghapus stigma negatif dari birokrasi yang menghambat laju pertumbuhan Iklim investasi di Sampang," ujar Bupati Slamet Junaidi.

Baca Juga: Bawaslu Sampang Keluarkan Pernyataan Resmi Terkait Informasi Nilai Tes Seleksi Panwascam 

Ditempat yang sama, Kepala DPMPTSP Naker Sampang Majid Syamroni menyampaikan, kegiatan BSF merupakan forum yang mempertemukan para investor dan pelaku usaha eksternal mulai dari BUMD, BUMN, penanaman modal asing (PMA), dan penanam modal dalam negeri (PMDN) agar bisa mengetahui sektor-sektor usaha di Sampang yang potensial dan berpeluang untuk bisa dikembangkan. 

"Melalui kegiatan BSF ini diharapkan para investor dan pelaku usaha dan bisnis berminat dan membulatkan tekadnya untuk berinvestasi atau menanamkan modal di Sampang," ujar Majid.

Sebagai upaya mendukung reformasi perizinan, kata Majid, DPMPTSP Naker Sampang mempercepat pelayanan dan menyederhanakan perizinan yang meliputi pemotongan alur birokrasi sehingga proses lebih cepat dan tidak bertele-tele.

"Selama ini kami terus berupaya menyederhanakan proses perizinan agar ramah investasi, tidak bertele-tele, dan bebas pungli," pungkasnya.