JATIMNET.COM, Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berharap sektor kreatif mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 3 persen. 

Untuk mendorong itu, lanjut Emil, pihaknya tengah membidik segmentasi muda dengan Milenial Job Center (MJC) menjadi ajang Festival Ekonomi Milenials 2019 yang digelar di Grand City, Jumat 13 Desember 2019 adalah langkah awal pelaksanaan proyek ini. 

MJC, kata Emil, menghadirkan ekonomi kreatif dengan konsep lebih inklusif, baik secara desain maupun segmen. Sasarannya selain pelaku ekonomi kreatif, juga gig economy (pekerja kontrak) yang potensinya sangat besar di Jawa Timur. 

"MJC juga menjembatani peluang freelancer atau calon talenta yang memiliki pengalaman. Sebab itu MJC menyiapkan talent, mentor dan klien menyambut gig economy global," ujar Emil, Jumat 13 Desember 2019.

BACA JUGA: Jokowi Apresiasi Investasi Korsel di Sektor Ekonomi Kreatif

Sementara, Kepala Biro Perekonomian Setdapeov Jawa Timur Dyah Wahyu Ermawati mengatakan, road map pembangunan ekonomi kreatif telah disusun di Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jatim. 

Tahun depan targetnya sudah ada talenta yang muncul sesuai cluster sub sektor potensial. Dengan begitu tahun berikutnya, wajah ekonomi kreatif Jatim makin kuat dan dikenal.

"Nah, jika potensi tersebut di eksplor, maka diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru," ungkap Erma.

Festival Ekonomi Milenials sendiri menggabungkan produk ekonomi kreatif dengan MJC sebagai salah satu penggerak atau inisiator.

Pameran yang digelar perdana ini melibatkan 16 sub sektor ekonomi kreatif. Paling domiban kuliner, musik, seni rupa, kriya, dan digital. Pameran akan berlangsung mulai 13 - 15 Desember 2019 dengan menampilkan produk ekonomi kreatif unggulan Jatim.

Pembukaan diikuti 300 peserta dari berbagai sektor. Mulai bupati dan wakil bupati, talenta, mentor, nara sumber, komunitas, maupun insan kreatif. Selain tampilan booth, acara dikemas menarik melalui berbagai workshop, kolaborasi video mapping dan beragam hiburan.