JATIMNET.COM, Gresik - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya akan terus melakukan pengawasan mengenai pangan jajanan di sekolah. Baik itu mulai dari tingkat TK hingga SMA sederajat. Terutama pangan yang berada di kantin ini harus mendapatkan pawasan.

Kepala Balai Besar POM Surabaya I Made Bagus Gerametta mengatakan, pengawasan pangan jajanan di sekolah itu merupakan sudah menjadi program pemberdayaan masyarakat seperti Gerakan keamanan pangan desa, Pasar aman dari bahan berbahaya, kampanye obat dan makanan.

Termasuk mengenai dengan program lomba Sekolah Pangan Aman 2020, BBPOM Surabaya juga ikut dilibatkan dalam melakukan pengawasan bersama Pengawas Farmasi Makanan (PFM) Muda Badan POM Jakarta yang diwakilkan Ratna Wulandari dengan mengecek di lokasi langsung.

BACA JUGA: BPOM Bikin Aplikasi “Cek BPOM” untuk Deteksi Kosmetik Ilegal

Yakni Sekolah Dasar Muhammadiyah 2 GKB (Gresik Kota Baru) yang lolos dalam lomba tingkat nasional. “Masyarakat, sekolah terutama pengelola kantin, sadar komitmen menjaga pangan tetap aman merupakan investasi masa depan, investasi untuk generasi mendatang, investasi untuk meningkatkan daya saing bangsa," kata I Made Bagus di sela di sela verifikasi lapang lomba sekolah pangan aman 2020 di Gresik., Rabu 12 Februari 2020.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Gresik, dr. Syaifudin Gozali mengaku optimis, kalau SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik ini meraih juara tingkat Nasional. Menurut dia dalam keseharian sekolah itu saat pihaknya memeriksa sebelum berlangsungnya lomba sudah melaksanakan kantin sehat.
 
"Kantin nya sudah memenuhi standar gizi. Hasil pemeriksaan jajanan sangat sehat, karena tak ada yang mengandung pemanis, pewarna dan pengawet bahan kimia berbahaya. Tidak ada kandungan Rodamin, formalin dan borax," katanya.