JATIMNET.COM, Trenggalek – Pemerintah Kabupaten Trenggalek meresmikan sistem daring (online) pelayanan uji kendaraan bermotor untuk menjamin kemudahan pembayaran uji Kir.

Kabag Humas, Protokol, dan Rumah Tangga Stefanus Triadi Atmono mengatakan peluncuran sistem dilakukan bersamaan dengan peresmian Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengujiian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Trenggalek.

“Produk layanan Kir ini bertujuan meminimalkan, bahkan menihilkan peluang terjadinya proses layanan yang tidak prosedural," katanya, Rabu 13 Maret 2019.

BACA JUGA: Begini Skema Insentif Keringanan Pajak Buat Industri

Peresmian itu dihadiri Plt Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin. Ia bahkan memantau langsung proses uji coba pengujian kendaraan serta layanan uji Kir online. "Ini salah satu upaya kami memberikan layanan publik terhadap masyarakat,” katanya.

Selain fasilitas pengujian kendaraan, UPTD juga menyediakan sarana lain. Misalnya bengkel kendaraan dan cuci kendaraan. Sehingga, saat uji KIR ditemukan kendaraan tak laik jalan, semisal karena rem tidak berfungsi optimal, pemilik bisa memperbaiki dan mengajukan pengujian kembali.

Pemerintah juga menyediakan fasilitas kenyamanan bagi pengunjung. Di antaranya kantin, musala, dan Wifi. "Fasilitas itu kami adakan untuk memanjakan para penunggu dan untuk pelayanan uji Kir sendiri maksimal satu jam sudah selesai," katanya.

BACA JUGA: Menkeu Upayakan Pajak Avtur Setara dengan Negara Lain

Menurut dia, sistem pelayanan uji Kir ini merupakan inovasi pertama di Jawa Timur. Dengan cara itu, Pemerintah Trenggalek bisa meningkatkan status akreditasinya dari kelas B menjadi A.

Kepala Dinas Perhubungan Trenggalek Sigid Agus Hari Basoeki berharap kemudahan layanan itu mampu mendorong kesadaran pemilik kendaraan menguji kelaikan kendaraannya.

Uji Kir, ia melanjutkan, tak sekadar mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) tapi juga strategi menekan angka kecelakaan lalu lintas. Salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas adalah kendaraan tak layak jalan. (ant)