JATIMNET.COM, Magelang – Tim Arema FC gagal meraih poin di kandang PSIS Semarang pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Moch Seobroto di Magelang, Jawa Tengah, Minggu sore.

Tim berjuluk Singo Edan ini tak hanya mampu menahan imbang PSIS Semarang hingga di menit 82. Gol Hari Nur Yulianto di menit 83 memupus harapan punggawa Arema FC untuk mencuri poin yang sekaligus menjadi gol penentu kemenangan PSIS Semarang 2-1.

Pada pertandingan babak pertama kedua tim bermain saling serang, namun serangan masing-masing tim selalu gagal membuahkan gol karena pertahanan yang begitu kuat kedua tim.

Namun pada menit ke-25 serangan yang dibangun tim tuan rumah berhasil menjebol gawang tim tamu melalui kaki Bayu Nugroho setelah mendapat umpan Bruno Silva. Skor 1-0 untuk PSIS Semarang.

Memasuki babak kedua, Arema FC terus mencoba melakukan tekanan ke kubu tuan rumah hingga pertahanan PSIS Semarang jebol pada menit 74 melalui pemain depan Dendi Santoso sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Tak ingin kalah di kandang sendiri, tim tuan rumah terus menekan Arema FC hingga menghasilkan gol yang diciptakan Hari Nur di menit 83 yang sekaligus menjadi golo kemenangan bagi PSIS Semarang.

Pelatih Kepala PSIS Jafri Sastra mengatakan menyampaikan apresiasi kepada semua pemain PSIS, mereka betul-betul siap berhadapan dengan Arema FC.

"Namun, kami masih ada 5 pertansingan lagi, kami tidak boleh puas dengan hasil yang didapatkan sore ini tetapi kami harus bekerja lagi untuk menghadapi sisa pertandingan," katanya.

Ia menuturkan setelah unggul 1-0 di babak pertama, pihaknya sudah memperkirakan Arema akan bermain melakukan penyerangan.

"Pada babak kedua saya instruksikan pemain untuk sabar menunggu, kami mencari momen yang sangat tepat untuk membuat gol, sebetulnya momentum itu ada tetapi Arema luar biasa melakukan tekanan. Tetapi pada menit-menit akhir kami bisa memenuhi yang kami inginkan," katanya.

Pelatih Kepala Arema FC Petrovic Milan menyampaikan sebelum ke Magelang pihaknya telah melihat laga PSIS saat melawan Mitra Kukar.

"Sebelumnya sudah melihat kinerja dan perjuangan pemain PSIS di Mitra Kukar sehingga kami mempelajari kekurangan dan kelebihan dari tim PSIS dan sore ini banyak sekali kami lakukan untuk mencoba berbagai inovasi, berbagai serangan untuk menembus pertahanan dari PSIS," katanya.

Ia menuturkan banyak serangan dilakukan Arema terhadap PSIS dan terbukti di Arema mampu mencetak skor.

Ia mengomentari gol kedua dari PSIS, secara pribadi sedikit bingung mengapa bisa tercetak gol, karena ada keputusan wasit yang tidak sesuai dengan yang terjadi di lapangan.

"Saya sedikit kecewa karena pada sore hari ini Arema kalah dengan PSIS Semarang," katanya. (ant)