JATIMNET.COM, Surabaya - Keluarga aktor Rami Malek dikabarkan ikut merayakan kemenangannya sebagai aktor terbaik Oscar lewat film " Bohemian Rhapsody".

Dilansir dari Reuters Selasa 26 Februari 2019, sepupu Rami Malek, Fadi (24) mengatakan bibi dan anak-anak mereka berkumpul di sebuah kediaman keluarga di Provinsi Minya, 265 Km Selatan Kairo.

Mereka berkumpul untuk menyaksikan siaran langsung penghargaan Academy Awards di Los Angeles.

BACA JUGA: Indonesia Deportasi Seorang Pengemis Asal Mesir

Ketika nama Rami disebut sebagai aktor terbaik, kebahagian keluarga meledak. Mereka saling berpelukan dan menari gembira.

"Rasanya seperti melihat Mesir bikin gol untuk memenangkan piala dunia," kata Fadi pada Reuters.  "Ini bukan kemenangan bagi keluarga tapi juga bagi Mesir," katanya.

Keluarga kemudian menelepon ibu Rami di AS untuk menyampaikan selamat sekaligus mengundang Rami untuk berkunjung ke Mesir.

BACA JUGA: Indonesia Ekspor Pala dan Cengkeh ke Mesir Senilai Rp 3,86 Miliar

Rami (37) muncul sebagai pemenang favorit Oscar setelah memenangi Golden Globe dan Screen Actor Guild and British BAFTA award atas perannya sebagai Freddie Mercury dalam fim Bohemian Rhapsody.

Dalam pidato penerimaanya, Rami mengaku bahwa ia adalah anak imigran dari Mesir, "Saya adalah generasi pertama Amerika dan bagian dari sejarah saya sedang ditulis saat ini," katanya.

Rami pertama kali berkunjung ke Mesir di tahun 1990an ketika dia duduk di bangku SMA. Kunjungan itu adalah pertama kali sejak keluarganya berimigrasi ke AS di tahun 1979.

BACA JUGA: Grammy Awards 2019 Bocorkan Sosok Dibalik Jin Biru Aladdin

"Saya tak membayangkan jika Rami saat itu akan menjadi aktor terkenal dunia, tapi yang jelas ia menyukai akting saat itu," kata Rami.

Penghargaan yang diterima Rami memperkuat kesan Oscar tahun ini yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Oscar yang lebih beragam dan tidak didominasi kulit putih saja.

Di dalamnya ada penghargaan untuk superhero kulit hitam dalam film "Black Panther", ada penghargaan yang diberikan pada film berbahasa Spanyol tentang pelayan di Meksiko berjudul "Roma". Dan oscar pertama untuk Spike Lee lewat film "BlacKkKlansman".

Serta penghargaan bergengsi sebagai film terbaik untuk gilm "Green Book", yang berkisah tentang ketidakadilan rasial dalam politik segregasi di AS tahun 1960an.