Senin, 29 October 2018 02:17 UTC
Vichai Srivaddhanaprabha. FOTO: SkySports.
JATIMNET.COM, Leicester – Duka mendalam menyelimuti klub sepak bola anggota Liga Primer Inggris, Leicester City. Itu setelah diumumkannya lima penumpang tewas yang mengalami kecelakaan helikopter, Sabtu 27 Oktober 2018 sekitar pukul 20.30 waktu setempat.
Satu dari lima penumpang itu dipastikan adalah pemilik klub sekaligus miliarder asal Thailand, Vichai Srivaddhanaprabha. Demikian pernyataan resmi yang dikeluarkan klub, sebagaimana dikutip dari BBC Sport, Senin 29 Oktober 2018.
Dia tewas bersama empat penumpang lainnya yang terdiri dari dua stafnya Nursara Suknamai dan Kaveporn Punpare, Izabela Roza Lechowicz, dan pilot Eric Swaffer.
Kecelakaan itu terjadi setelah helikopter membersihkan lapangan stadion King Power pasca laga antara Leicester City melawan West Ham yang berakhir 1-1. Helikopter itu dilaporkan hilang kendali kemudian berputar-putar sebelum jatuh di lapangan parkir di luat stadion.
Laporan BBC menyebutkan beberapa karangan bunga dan syal diletakkan di luar Stadion King Power sejak Minggu waktu setempat.
Sejumlah klub elite Eropa maupun Inggris seperti Paris Saint-Germain, Inter Milan, West Ham United, Tottenham Hotspur, Nottingham Forest dan Swansea City mengirimkan ucapan bela sungkawa kepada Leicester.
Selanjutnya buku bela sungkawa akan dibuka di King Power Stadium mulai Selasa pagi. Dampak dari duka tersebut laga melawan Southampton di ajang Piala EFL, yang dijadwalkan Selasa malam, dipastikan ditunda.
Leicester City menyebutkan Srivaddhanaprabha merupakan sosok yang baik hati, penuh kedermawanan dan figur yang hidupnya ditentukan cinta untuk keluarga dan orang-orang yang dengan sukses ia pimpin.
“Leicester City adalah sebuah keluarga di bawah kepemimpinannya. Ini adalah keluarga yang kami akan kenang dan selanjutnya mempertahankan visi klub sebagai warisannya," bunyi pernyataan resmi klub.
Penjaga gawang Leicester City asal Denmark Kasper Schmeichel yang menyaksikan jatuhnya helikopter mengatakan Srivaddhanaprabha telah mengubah sepakbola selamanya. "Saya tidak percaya ini terjadi. Saya benar-benar sedih, hancur dan patah hati," ungkapnya.
Schmeichel adalah satu pemain Leicester yang berlari keluar stadion saat mendengar ledakan di lapangan parkir, sebagaimana dikutip dari sejumlah saksi.
Ungkapan bela sungkawa juga disampaikan kapten klub Wes Morgan dalam akun twitter-nya yang menulis "Benar-benar patah hati dan hancur berkenaan dengan berita tentang ketua kami. Seorang pria yang dicintai dan dipuja oleh semua orang di sini di LCFC."
"Vichai adalah pria yang menghiasi permainan dengan kesopanan dan pesona dan kami akan sangat merindukannya. Dampaknya pada Leicester, sebuah klub sepakbola dan kota yang akan diingat selamanya,” ungkap Kepala Eksekutif Liga Premier Richard Scudamore.
Srivaddhanaprabha (60) membeli Leicester City seharga 39 juta pound tahun 2010 (sekitar Rp507 miliar dengna kurs saat itu 1 pound = Rp 13.000) dan mengantar timnya menjurai Liga Inggris musim 2015/2016.