Jumat, 26 May 2023 13:13 UTC
Kejurprov. Pembukaan Kejurprov di GOR Mastrip Kota Probolinggo, Foto : Diskominfo.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Invitasi Bola Voli Antar Klub U-16 se-Jawa Timur digelar di Gedung Olah Raga (GOR), Mastrip Kota Probolinggo.
Kejurprov yang digelar sejak tanggal 25 hingga 28 Mei 2023 itu, dibuka oleh Dandim 0820/Probolinggo, Letkol ARM Heri Budiasto. Kejuprov tersebut, diikuti masing-masing 21 tim putri dan tim putra.
Di mana rinciannya; untuk tim putri terdiri dari 6 klub asal Kota Probolinggo dan 15 klub luar kota. Lalu, 9 klub Kota Probolinggo dan 12 klub luar kota, untuk tim putra.
Pada event yang berlangsung setiap pukul 8.00 WIB pagi itu, menggunakan dua lapangan yang ada setiap pertandingannya. Kemudian pada babak semi final dan final, menggunakan satu lapangan saja.
Sesuai sifatnya di tingkat provinsi, maka klub-klub peserta kejuaraan yang bertanding kali ini juga datang dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Timur. Seperti Trenggalek, Blitar, Kediri, Bojonegoro, Ngawi, Jombang, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo.
Dandim 0820/Probolinggo, Letkol ARM Heri Budiasto mengatakan, sepatutnya event-event tersebut mendapat perhatian dari pemerintah. Ia mendorong adanya dukungan, agar ajang tersebut selalu ada.
"Tujuannya untuk menyaring atlet-atlet nasional, sekaligus merupakan event rekomendasi bagi para pemain dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,"ujar Heri, Jum'at 26 Mei 2023.
Menurut Heri, hal itu merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah daerah dan Forkopimda, untuk ikut berkonsentrasi memberikan motivasi pada anak-anak muda.
Sementara Ketua Pelaksana Harian Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Kota Probolinggo, Agus Efendi menyebutkan, jika kejuaraan tersebut merupakan program kerja KONI Kota Probolinggo, yang sengaja digelar untuk mencari dan menggali bibit atlet-atlet voli, sebelum berlaga di event setingkat Jawa Timur maupun nasional.
“Atlet-atlet bola voli, menjadi atlet yang hebat dan handal, bisa memperkuat Jawa Timur dan Nasional. Selain itu, juga sebagai ajang pembinaan klub, di mana yang kami undang (di event kali ini) hanya klub-klub pembinaan resmi. Jadi klub-klub yang hadir ini tidak boleh menggunakan pemain dari klub lain,”paparnya.
