JATIMNET.COM, Malang - Dalam pertemuan Temu Anak Kegiatan Forum Anak Kota Malang yang digelar, Rabu 31 Juli 2019 tadi pagi, di hotel Montana Malang, Sutiaji Wali Kota Malang masih memandang bahwa Kota Malang adalah Kota Layak Anak (KLA) dan nyaman akses pendidikan.

Sutiaji membeberkan dalam setahun kedepan, pihaknya ingin menambahkan beberapa lahan untuk mendukung Malang menjadi KLA.

"Insyallah kita akan maksimalkan ya untuk kegiatan anak, kita gunakan ruang terbuka, dan co working space," terangnya.

BACA JUGA: Kaum Milenial Dikenalkan Pembuatan Topeng Malangan

Ia menambahkan bahwa bukan hanya di lahan terbuka seorang anak difasilitasi, namun di tempat-tempat tertutup harus dilayani.

"Tentunya ruang terbuka nanti kita identifikasi dan instrumen ramah atau layak anak di Kota Malang banyak, bukan hanya ruang terbuka tapi di ruang tertutup juga ingin ada. Termasuk di kantor kecamatan jika ada anak bisa bermain di sana," terangnya.

Sutiaji juga menerangkan bahwa usia anak itu masih rentan tentang perubahan psikisnya, pihaknya menyebutkan bahwa untuk layanan konseling aksesnya masih di dinas pendidikan.

BACA JUGA: Mahasiswa Brawijaya Bikin Kertas dari Limbah Biomassa Pertanian

"Saya kira untuk konseling, sudah ada di dinas pendidikan," tambahnya.

Pusat Pelayanan Terpadu Masyarakat dalam pelaporan juga akan segera ditindak lanjuti. "Akan ada pusat pelayanan terpadu, ini nanti itu akan ada pelaporan per RW, ini yang harus digerakkan," ujarnya.

Dalam pelayanan akses pengetahuan dan informasi, Pemerintah Kota Malang juga memberikan fasilitas sistem gadget yang baru saja keluar di kalangan pelajar. "Untuk gadget akan disusun kebijakannya," tutupnya.