JATIMNET.COM, Surabaya - Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya kini memiliki armada pemadam kebakaran baru yang bisa menjangkau lokasi sempit. Armada yang diberi nama “Walang Kadung” ini merupakan kendaraan roda dua yang dimodifikasi.

“Kendaraan ini bisa menerobos tempat-tempat sempit,” kata Pelaksana Tugas (PLT) Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya Irvan Widiyanto, Sabtu 26 Januari 2019.

Irvan mengungkapkan, PMK jenis ini lebih fleksibel untuk bisa menjangkau ke mana pun tujuannya. Ada dua unit Walang Kadung yang siap siaga jika terjadi kebakaran di gang sempit. Kedua unit tersebut berada di Mako PMK Surabaya di Pasar Turi,” tambahnya.

BACA JUGA: Peristiwa Kebakaran di Kota Pahlawan Mencapai 800 Kejadian

Motor buatan Jepang dengan kapasitas mesin 250 cc tersebut didesain lengkap dengan peralatan pemadaman api. Di Kiri dan kanannya terdapat dua tabung pemadam api, lengkap beserta dengan lilitan selang juga diangkut motor tersebut. Dua tabung pemadam tersebut berupa foam atau busa.

Selanjutnya, lanjut Irvan, proses pemadamannya sendiri dilakukan dengan sistem compressed air foam system. Di mana bahan tersebut terbuat dari campuran air dan foam dengan tekanan sampai 9,5 bar dan memiliki nozel dengan dua mode yaitu jet serta spray.

 “Nah, lontaran foam ini mampu menjangkau hingga 15 meter. Jadi, jika persis mengenai sumber air, tidak sampai satu menit api bisa dijinakkan,” paparnya.

Adapun fitur-fitur Walang Kadung meliputi, jok belakang terdapat tempat gulungan selang sepanjang 15 meter. Dua tabung berisi foam itu berkapasitas masing-masing 25 liter. Selain itu, helmnya didesain khusus sehingga terkoneksi dengan alat komunikasi (handy talky). Sehingga petugas yang mengendarai motor Walang Kadung sudah siap dengan seragam safety pemadam.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Tanggung Semua Kebutuhan Korban Kebakaran

“Saat ini kami siagakan empat driver khusus Walang Kadung. Kelebihan lainnya PMK ini bisa menembus macet. Apalagi walang kadung ini bisa sebagai patwal,” ujar Irvan.

Irvan berharap, nantinya PMK bisa membantu masyarakat dengan cepat. Misalnya memadamkan mobil terbakar di jalan raya karena dua unit baru ini didesain lebih cepat dan bisa memembus segala medan.

Ia juga mengusulkan agar Walang Kadung bisa masuk tol untuk memadamkan kebakaran mobil di jalur tol. “Kami berharap agar Walang Kadung diizinkan masuk tol. Meski kami roda dua. Terutama jika insiden yang memerlukan masuk tol atau ada mobil terbakar di tol,” tutup Irvan.