JATIMNET.COM, Pasuruan – Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo melepas 380 jemaah calon haji asal Kota Pasuruan yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 90 Embarkasi Juanda Surabaya, Rabu pagi, 28 Mei 2025, setelah salat subuh.

Sejak Rabu dini hari, rombongan jemaah dari beberapa Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) mulai berdatangan menumpang sembilan bus yang disediakan penyelenggara.

Setelah menjalani prosesi pemberangkatan dan pengarahan di masing-masing KBIH, jemaah berkumpul di halaman Gedung Gradika, Kota Pasuruan, untuk mengikuti prosesi pemberangkatan oleh Wali Kota Pasuruan.

Dalam sambutannya, Mas Adi berharap calon jemaah haji Kloter 90 senantiasa diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan rangkaian ibadah haji sampai kembali ke Kota Pasuruan.

BACA: 100 Warga Dampingi Calon Haji asal Pulau Gili Ketapang dalam Tradisi “Nganter Kajien“

"Hari ini menjadi hari yang barokah dengan keberangkatan jemaah haji dari Kota Pasuruan dan jemaah dari Kabupaten Pasuruan yang tergabung dalam Kloter 90. Kita mendoakan semoga jemaah dari Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan senantiasa diberikan kesehatan, diberikan kelancaran dalam rangkaian ibadah haji mulai dari keberangkatan yang saat ini sama-sama kita saksikan sampai nanti kembali ke Kota Pasuruan menjadi haji yang mabrur dan mabruroh," ujarnya.

Menurutnya, semakin banyaknya calon jemaah haji dari Kota Pasuruan setiap tahun, harapannya akan semakin menambah kesalehan sosial masyarakat Kota Pasuruan dan menguatkan jargon Pasuruan sebagai sebagai Kota Santri.

"Semakin bertambahnya jumlah jemaah haji di Kota Pasuruan, insyaallah ini akan menguatkan Kota Santri dan akan menambah kualitas kesalehan sosial kita. Yang paling utama bagi Pemerintah Kota Pasuruan juga didoakan oleh para jemaah haji untuk Kota Pasuruan ini menjadi kota yang penuh barokah, dilancarkan semua program pemerintah, masyarakatnya semakin meningkat kesejahteraanya,” katanya.

BACA: Jemaah Haji Dilarang Bawa Barang Tertentu Saat Terbang, Apa Itu?

Salah satu pasangan ibu dan anak calon jemaah haji Kota Pasuruan yang berbahagia karena dipanggil Allah untuk menunaikan haji adalah Lailiyatul Mufarrihah, 53 tahun, dan Muhammad Nuruddin Islam, 27 tahun, warga Perumahan Lumbung Padi, Kelurahan Sebani, Kecamatan Gadingrejo.

Nuruddin berkesempatan menjalankan ibadah haji tahun ini karena menggantikan ayahnya, Yudi Nur Drajat, yang wafat tahun 2021. Lailyatul dan Yudi yang sama-sama berprofesi sebagai guru mendaftar sebagai calon jemaah haji pada 2012 dan 13 tahun kemudian di tahun 2025 mendapat giliran menunaikan haji. 

BACA: Beberapa Pemicu Kasus Pneumonia pada Jemaah Haji

Setelah ayahnya wafat, Nuruddin sebagai salah satu ahli waris akhirnya menggantikan ayahnya untuk menunaikan haji.

“Semoga diberikan kesehatan dan kelancaran selama menjalankan ibadah haji dan semakin meningkatkan iman dan takwa, serta menjadi pribadi yang lebih baik dan mendapat haji mabrur,” ujar Nuruddin yang tergabung dalam KBIH As Salam.

Sebagaimana arahan KBIH, ia juga membawa sejumlah perlengkapan dan kebutuhan selama berada di Tanah Suci. “Termasuk perlengkapan busana selama ibadah haji, vitamin, dan obat-obatan,” katanya.