Logo

Ulama Asal Malang Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Reporter:,Editor:

Jumat, 08 November 2019 06:25 UTC

Ulama Asal Malang Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Ilustrasi Tugu Pahlawan Surabaya. Foto: Dyah Ayu Pitaloka

JATIMNET.COM, Surabaya - K.H Masjkur mendapat gelar pahlawan nasional Tahun 2019. Ulama kelahiran Malang, 30 Desember 1904 itu dinilai memiliki peran banyak dalam perjuangan Bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.

Pemberian tanda pahlawan nasional diterima keluarga didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. 

"Beliau (Gubernur Jatim) diundang langsung oleh Istana untuk mendampingi keluarga K.H Masjkur. Ini suatu kebanggaan dan wujud syukur pemerintah serta masyarakat Jawa Timur karena salah satu putra terbaiknya tahun ini dianugerahi gelar Pahlawan Nasional dari Presiden RI," ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Aries Agung Paewai dalam rilisnya, Jumat 8 November 2019.

BACA JUGA: Risma Imbau Seluruh Instansi Putar Lagu Perjuangan, Sambut Hari Pahlawan 

Masjkur yang pernah masuk dalam anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) itu, mencatatkan namanya dalam beberapa gerakan perjuangan. 

Salah satunya ikut andil pada pertempuran 10 November 1945, saat Surabaya digempur habis-habisan oleh Sekutu.

Mantan anggota Dewan Pertimbangan Agung pada tahun 1968 itu pernah memimpin Barisan Sabilillah, laskar pejuang dari organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama (NU). 

BACA JUGA: Sejarawan Sebut Surabaya Semakin Membara Setelah Kemerdekaan Diproklamasikan

Dilansir dari laman NU.or.id, kemampuan mantan Menteri Agama Indonesia tahun 1947-1949 dan 1953-1955 di dunia militer didapat pada masa pendudukan Jepang.

Masjkur pernah menjadi utusan dari Karesidenan Malang untuk mengikuti latihan kemiliteran di Bogor, disusul dengan latihan khusus bagi ulama. 

Belakangan, ia juga ikut dimasukkan dalam Dewan Pertahanan Negara dan anggota Konstituante.