Tinjau Lokasi Pembakaran Mapolsek Tambelangan, Kapolda Terbang ke Sampang

M. Khaesar Januar Utomo

Kamis, 23 Mei 2019 - 03:48

tinjau-lokasi-pembakaran-mapolsek-tambelangan-kapolda-terbang-ke-sampang

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi. Foto: Khoirotul Lathifiyah

JATIMNET.COM, Surabaya - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi terbang dengan helikopter ke Sampang Madura untuk meninjau lokasi insiden pembakaran Kantor Polsek Tambelangan, Kamis 23 Mei 2019.

Sebelum berangkat, Luki Hermawan mengatakan dirinya akan memantau langsung lokasi pembakaran. "Saya bersama dengan Gubernur dan Pangdam masih akan ke lokasi di Sampang untuk melihat langsung lokasinya," ucapnya di Mapolda Jatim, Kamis 23 Mei 2019.

Luki juga mengatakan akan bertemu dengan tokoh masyarakat maupun tokoh agama di Sampang untuk memastikan kondisi di Sampang. "Untuk perkembangan lainnya tunggu setelah saya dari lokasi," katanya.

BACA JUGA: Kantor Polsek Tambelangan Sampang Dibakar Massa

Seperti diberitakan sebelumnya, pembakaran Mapolsek Tambelangan dikabarkan terjadi pada Rabu 22 Mei 2019 malam sekitar pukul 22.30 WIB. Satu orang dikabarkan tertembak di bagian tangannya dalam insiden itu. Belum diketahui secara pasti motif pembakaran kantor polsek ini.  

Berdasarkan informasi yang diperoleh Jatimnet.com, kejadian berawal ketika lebih dari 100 orang tiba-tiba mendatangi Mapolsek Tambelangan sekitar pukul 22.30 WIB. Merela langsung melempari Mapolsek dengan batu.

PUING. Kondisi Kantor Polsek Tambelangan di Kabupaten Sampang setelah dibakar massa, Rabu 22 Mei 2019 malam. Foto: IST

Kapolsek serta anggota Polsek Tambelangan berusaha menghalau massa dan meminta untuk tidak bertindak anarkis. Namun, melihat situasi semakin anarkis dan jumlah massa bertambah, Kapolsek Tambelangan dan anggota langsung melarikan diri.

BACA JUGA: Polri Selidiki Korban Tewas Akibat Kerusuhan Aksi 22 Mei

Sekitar pukul 23.00 WIB, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi namun massa meminta mobil pemadam kebakaran itu kembali.

Massa terus melempari kantor Polsek Tambelangan hingga membuat genteng rusak parah. Aksi itu membuat beberapa fasilitas yang ada di Polsek rusak parah seperti satu Unit Mobil Patroli Polsek Tambelangan terbakar habis, Mobil Sedan civic Terbakar Habis, sebuah SPM terbakar. Sementara Mapolsek mengalami rusak berat.

Dalam kejadian itu, satu orang mengalami kuka tembak atas nama Sahran (17), warga Desa Barunggagah Kecamatan Tambelangan. Hingga saat ini korban masih dirawat di Puskesmas Tambelangan.

 

Baca Juga