JATIMNET.COM, Probolinggo - Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin lakukan panen bersama hasil pertanian di kawasan rumah pangan lestari (KRPL), berlokasi di empat titik wilayah Kota Probolinggo.

Empat titik lokasi meliputi KRPL Dasawisma RW 1 Kelurahan Pilang, KRPL Kamboja Kelurahan Triwung Lor, KRPL Srikandi Bangkit Kelurahan Kademangan dan KRPL Bumi Barokah Kelurahan Kedopok.

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Hadi turut membuka pelatihan tematik P2L (Pekarangan Pangan Lestari) dan penyerahan simbolis dana ketahanan pangan pertanian DAK non fisik tahun 2021.

Melalui program P2L, Wali Kota Hadi menginginkan warga masyarakat bisa mengelola lahan yang tidak produktif, menjadi lebih bermanfaat. Tujuannya, meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas dan ketahanan pangan rumah tangga.

Baca Juga: Dampak dari Pandemi Jumlah Pelaku Usaha di Kota Probolinggo Meningkat Drastis

"Kami ingin mendorong dan memotivasi, dengan adanya lahan ataupun ruang yang bisa dimanfaatkan. Ini harus terus dilakukan dan mengedukasi kepada masyarakat, supaya bisa bermanfaat," ujar Hadi.

Hadi berharap, adanya inovasi produk olahan dari hasil panen pekarangan pangan lestari ini. "Kembangkan dan lakukan inovasi-inovasi, kalau bisa lagi dari hasil dari yang ada ini bisa diolah menjadi produk olahan makanan," harap orang nomor satu di Kota Probolinggo itu.

Dalam kehadirannya di kawasan rumah pangan lestari, Wali Kota Hadi didampingi istrinya Aminah Hadi yang juga Ketua TP PKK. Wali Kota Hadi menyempatkan memanen tanaman pangan hasil budidaya warga di pekarangan pangan lestari.

Beberapa jenis sayuran yang ditanam antara lain cabai, terong, kembang, kol, bayam, kangkung, tomat, gambas, sawi dan tanaman pangan lainnya.

Baca Juga: Pemkot Probolinggo Gandeng Kader PKK Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal

Untuk mendukung pengembangan kegiatan P2L, Wali Kota menyerahkan Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian DAK Non Fisik Tahun 2021 sebesar Rp 55 juta kepada masing-masing Kelompok Wanita Tani/ KWT pengelola Pekarangan Pangan Lestari.

Terpisah, Kabid Ketahanan Pangan dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) setempat, Yudha Hartanto mengungkapkan total ada 8 kelompok masyarakat yang mendapatkan bantuan Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian dari Kementerian Pertanian.

"Yang di Kota Probolinggo ini P2L itu menerima DAK Non Fisik 8 Kelompok, yang sekarang ini panen bersama wali kota ini tadi ada 4 kelompok ya, besok 4 kelompok juga," ungkap Yudha yang menargetkan 4 kelompok tambahan akan mendapatkan bantuan yang sama tahun depan.

Baca Juga: Dispenduk Capil Kota Probolinggo Sosialisasi Layanan Go Online

Salah satu ketua KRPL dari KWT Bumi Barokah Laila Qomariyah, mengaku telah memiliki rencana untuk menciptakan produk olahan seperti yang diminta oleh wali kota.

"Insyaallah seperti kayak tomat untuk keripik dan olahan minuman juga, yang saya harapkan itu," terang Laila, yang saat itu juga berkesempatan dibimbing langsung oleh kepala DKUPP Fitriawati, dalan membuat kemasan produk yang menarik.

"Suruh buat olahan yang banyak nanti kemasannya mau diajari, cara mengemas, dan produknya mau dikasih label, juga mau di pasarkan," imbuhnya