JATIMNET.COM, Surabaya - Koleksi Gajah Sumatera milik Kebun Binatang Surabaya bertambah satu. Wali Kota Tri Rismaharini pun memberikan nama Dumbo pada gajah jantan kecil yang terlihat tak bisa jauh dari induknya.

Dumbo dilahirkan, Senin 22 Juli 2019, pukul 21.45 WIB. Dumbo lahir setelah dikandung Lembang, induknya, selama 21 bulan.

Anak dari pasangan Lembang 47 tahun dan pejantan bernama Doa berusia 52 tahun itu nampak sehat dengan mengkonsumsi sayur serta susu dari sang induk.

Kelahiran Dumbo ini menambah koleksi Gajah Sumatera milik KBS menjadi enam ekor, yang terdiri tiga jantan dan tiga betina. 

BACA JUGA: Begini Kronologi Pertengkaran Dua Orangutan di KBS

Sore itu Dumbo bersama induknya ditempatkan di dalam kandang berukuran 7x21 meter.

Terlihat pawang gajah bermain-main dengan belalai Dumbo. Sesekali, gajah dengan berat badan 122 kilogram itu berlari menjauh mengejar pawang.

Meskipun begitu, gajah tersebut seakan tidak ingin jauh dari Lembang.

Sebelum Risma tiba, Dumbo tampak terlihat ikut makan bersama induknya.

BACA JUGA: Soal Video Viral, KBS Bantah Penganiayaan pada Orang Utan

Dengan belalai kecilnya, Dumbo berusaha mengambil kacang panjang serta wortel yang diberikan pihak kebun binatang surabaya (KBS).

Namun Dumbo tampak malu saat Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini tiba di kandang tempat gajah berada.

Anak gajah dengan tinggi 88 cm tersebut bersembunyi di antara kaki induknya.

"Eh, anak gajahnya malu, dan sembunyi ," ucap Risma, Selasa 30 Juli 2019.

BACA JUGA: Hikayat KBS, Tempat Favorit Mengisi Libur Lebaran di Surabaya

Sambil memberikan makan, Risma yang datang bersama cucunya, Gween, sesekali mengajak cucunya ikut memberikan makan.

Saat itulah, Gween menyebut jika gajah kecil tersebut bernama Dumbo. "Ini Gween lo yang beri nama Dumbo," ucap Risma.

Usai kunjungan Risma, Dumbo tampak mengantuk dengan berdiri tanpa bergerak sedikit pun. Sekitar beberapa menit Dumbo langsung terjatuh dan tertidur.

Akan tetapi tidur petang Dumbo hanya sesaat, dan kemudian kembali bermain bersama induknya.