JATIMNET.COM, Surabaya - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh tim robot Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)  melalui kualifikasi ajang RoboCup pada Senin, 28 Maret 2022 lalu.

Dalam kesempatan itu, tim EEPIS Robot Soccer on Wheeled (ERSOW) sukses mengumpulkan skor sebanyak 76.30 pada Divisi Middle Single League dan berhasil meraih peringkat ke-6 dunia.

Setelah melalui tahap kualifikasi ini, Tim ERSOW akan mengikuti pertandingan yang diadakan di Universitas Mahidol, Thailand. RoboCup yang merupakan ajang internasional ini memiliki misi untuk membentuk tim robot guna melawan juara dunia sepak bola manusia pada tahun 2050.

Perlombaan ini menjadi wadah untuk para mahasiswa yang tertarik dengan dunia robotika. Tim yang beranggotakan 14 mahasiswa PENS ini mampu meraih poin tertinggi dari perguruan tinggi lain di Indonesia.

Baca Juga: Wagub Jatim Harap Karya dan Inovasi PENS Unggul Hingga Skala Internasional

Tahapan selanjutnya yang akan dilalui oleh Tim ERSOW adalah perlombaan antar tim yang lolos seleksi kualifikasi. Terdapat 10 tim yang akan melaju pada tahap tersebut. Nantinya, tim ERSOW akan berlomba secara offline pada Senin, 11-17 Juli 2022 di Thailand.

RoboCup adalah satu turnamen robot yang diadakan sekitar tahun 1997, sebagai satu langkah peneliti di bidang kecerdasan buatan dan robotika untuk lebih mengembangkan kreativitas orang-orang yang memiliki hobi maupun peneliti di bidang kecerdasan buatan dan robotika.

RoboCup diadakan setiap tahun dengan sistem yang berpindah-pindah negara. Banyak jenis kategori robot yang dilombakan, salah satunya Middle Size League.

Persyaratan untuk mengikuti RoboCup 2022 sendiri cukup banyak, diawali dengan pre registrasi dengan menyertakan banyak sekali riset yang telah dilakukan oleh Tim ERSOW. Pada tahap awal ini, ERSOW berhasil lolos dan siap berhadapan dengan 9 tim lainnya.

Baca Juga: Wagub Jatim Gencarkan Millennial Job Center dalam Orasi Ilmiah Dies Natalis ke-33 PENS

Peringkat ERSOW juga cukup membanggakan karena mendapatkan posisi ke 6, atau peringkat 1 dari tim-tim Indonesia lain yang mengikuti RoboCup 2022. Besar harapan tim ERSOW untuk meraih kemenangan.

Tim yang diketuai oleh Ahmad Najib ini akan terus berusaha untuk meraih hasil yang maksimal saat perlombaan nantinya. “Semoga tim ini mampu menjuarai kompetisi RoboCup dan bisa mengharumkan nama PENS dan Indonesia di ajang Internasional,” kata Ahmad Najib

Perlu diketahui, ERSOW merupakan salah satu tim robot asal Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang dibentuk pada tahun 2016 untuk kompetisi robot kategori small size league (SSL). Namun pada tahun 2017, ERSOW berpartisipasi pada KRSBI (Kontes Robot Sepak Bola Indonesia) divisi robot beroda kategori middle size league (MSL).

14 mahasiswa PENS dalam Tim Robot ERSOW masing-masing memiliki keahlian khusus seperti computer vision, pemrosesan gambar, hardware, dan mekanik. Pada tahun 2017 ERSOW berfokus pada sistem penendang dan pendeteksi bola yang dimiliki robotnya menggunakan kamera omnidirectional.

Baca Juga: Kunjungi Pameran Produk Inovasi di PENS, Dirjen Diksi Luncurkan Dua Program Studi Baru

Lalu pada tahun 2018 ERSOW fokus mengembangkan self localization-nya. Dilanjut pada tahun 2019 ERSOW fokus pada perkembangan robot beroda empat miliknya, yaitu pada operating systems, deteksi rintangan dan penghindarannya.

Tahun selanjutnya yaitu tahun 2020 dan 2021, ERSOW berfokus pada membangun kerjasama yang baik antar robot dalam mengoper bola, melakukan tendangan sudut, menghindari rintangan, dan menendang ke gawang dengan akurat. 

Ia pun mengaku memiliki tiga robot yang mempunyai nama dan tugasnya masing-masing. Pertama robot Okto, adalah robot striker. Kedua, Hendro sebagai robot pertahanan, dan ketiga Jamil sebagai robot kiper.

"Tahun 2022 ini kami berupaya untuk membuat dua robot tambahan yaitu robot beroda empat untuk dapat berpartisipasi dalam ajang piala dunia robot RoboCup Thailand 2022," ia menjelaskan.

"Sebelumnya, ERSOW juga memiliki total 8 robot beroda tiga dan robot beroda empat. Namun kami memutuskan untuk menggunakan robot beroda empat karena tipe robot ini adalah yang paling ideal digunakan di Indonesia. Robot beroda empat punya kekuatan yang baik sehingga mereka lebih mudah untuk dikontrol,” ia menambahkan.