JATIMNET.COM, Probolinggo - Rumah Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Probolinggo dirampok orang, Jumat 19 April 2019 dini hari.

KPPS malang itu adalah Purnomo (52), warga Dusun Gentengan, Desa/Kecamatan Leces. Saat kejadian, Purnomo sedang tidur sendiri di kamarnya.

Sementara Nanik Puryani (43) istrinya, dan dua anaknya Anggik Purnama (22) dan Cindy Claudia (23), tidur di kamar berbeda.

Menurut keterangan Cindy, aksi perampokan terjadi sekitar pukul 02.55 WIB dini hari. Saat itu dirinya tengah terbangun, setelah mendengar suara gaduh dari dalam rumahnya.

BACA JUGA: Anggota PPS Probolinggo Meninggal Usai Hitung Suara

Merasa curiga, Cindy segera keluar kamar, dan mendapati sejumlah orang asing di dalam rumahnya.

Merasa khawatir, Cindy lantas kembali ke kamar, hendak membangunkan ibunya yang tertidur pulas usai menjadi anggota KPPS, di TPS 6 di Desanya.

Namun, usai menghidupkan lampu kamar, dua orang perampok segera mengancam Cindy, saudara, dan ibunya.

BACA JUGA: PPS Kabupaten Probolinggo Hitung Ulang akibat Adanya Selisih Suara

Pelaku mengancam menggunakan sebuah bondet (bom ikan). Para perampok kemudian meminta Cindy dan keluarganya, agar menyerahkan perhiasan dan harta bendanya.

"Ketika masuk kamar dan menghidupkan lampu, pelaku tiba-tiba masuk kamar juga dan mengancam kami. Karena takut, ya kita berikan apa yang ada,"ungkap Cindy, Jumat 19 April 2019.

SUASANA di dalam kediaman Purnomo, Jumat 19 April 2019. Foto: Zulkifli

Atas kejadian itu, pelaku menggondol sejumlah perhiasan seperti gelang, kalung dan cincin. Pelaku juga merampok uang tunai sekitar Rp 400 ribu, serta tiga unit motor.

Tiga motor yang digondol meliputi Yamaha Vixion, Honda Beat bernopol N 6447 QE, serta Honda Vario N 4625 SH yang baru dibeli sekitar tiga mingguan. Ketiganya diparkir di ruang tengah.

"Mungkin pelaku masuk lewat pintu samping, yang memang jarang dikunci. Tapi motor kami yang diparkir di luar rumah tidak diambil, motor CS One, Kawasaki KLX dan Yamaha Vega,"pungkasnya.

BACA JUGA: Bawaslu Jatim Kaji Kemungkinan PSU di Sejumlah TPS

Terpisah Kapolsek Leces, Iptu Ahcmad Gandi mengatakan, jika polisi telah melakukan olah tempat kejadian peristiwa atas perampokan tersebut.

Saat ini polisi masih dalam tahap penyelidikan, dengan memintai keterangan saksi dan pengumpulan barang bukti.

"Kami masih selidiki kasus perampokan ini, dugaan kami kasus ini kriminal murni karena korban bukan seorang politikus,"jelasnya.

Tiga Motor Anggota KPPS Probolinggo Raib Dirampok

Berita Populer

Baca Juga