JATIMNET.COM, Malang - Polisi mulai meminta keterangan dari tiga korban pesta minuman keras (miras) oplosan yang terjadi di Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang yang masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Dari keterangan ketiga korban yang masih hidup ini untuk menyelidiki tewasnya tiga orang warga Mojolangu yang tewas setelah pesta miras oplosan. Adapun ketiga korban yang tewas setelah menenggak miras bernama Agus (36) warga Kampung Baru, Afarizal (25), dan Warnu (60) keduanya warga Jalan Simpang Candi Panggung.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan, Polsek Lowokwaru langsung melakukan pemeriksaan terhadap ketiga korban yang selamat. Tiga orang yang masih selamat bernama Agung Nugroho (47) warga Simpang Candi Panggung, Sugeng Nuryanto (45) warga Sidoarjo, dan Farellando Azmi Arjuna (17) warga Candi Panggung.

BACA JUGA: Pesta Miras Oplosan, Delapan Pemuda Situbondo Ditangkap Polisi

"Dari keterangan korban, mereka membeli miras dari Supiyah (60) warga Jalan Vinolia. Dari toko Supiyah juga menyita beberapa botol miras," ucap Barung, Selasa 17 September 2019.

Kepada petugas Supiyah membenarkan bahwa korban membeli miras merek Topi Miring dan bir Bintang. Namun Supiyah tidak mengetahui jika pembeli mirasnya tewas.

"Tapi kami tetap membawa penjual untuk kami periksa dan dimintai keterangannya di Mapolsek Lowokwaru," ucapnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya korban tewas karena menenggak miras oplosan, di Jalan Tlogo Indah polisi menyita 286 botol miras dari berbagai merek.

BACA JUGA: Mabuk, Seorang Pemuda Serang Mapolsek Krejengan Probolinggo

"Dalam waktu dekat ini akan menggeledah rumah Supiyah untuk mencari miras lainnya yang diduga ada di dalam rumahnya," ucap Barung.