JATIMNET.COM, Surabaya - Musuh paling menakutkan adalah kesepian. Di usia senja, 80 tahun, Earl Stone (diperankan Clint Eastwood) dicekam kesendirian. Usahanya bangkrut. Rumah tak lagi menjadi tempat pulang untuknya.

Bertahun-tahun lalu, ia lelaki yang menghabiskan waktu di balik kemudi truk. Menyusuri jalanan di sepanjang benua Amerika, menelantarkan istri, Mary (diperankan Dianne Wiest), dan puterinya, Iris (diperankan Alison Eastwood).  

Roda berputar. Begitu pula kehidupan. Kini Earl-lah yang terlantar. Terkoyak sepi.

Hangat kehidupan kembali datang ketika ia mendapat tawaran mengirim barang. Truk dan jalanan memang dunianya. Meski dilarang tahu isi barang, hatinya sudah riang. Apalagi uang imbalan yang didapat lumayan besar.

BACA JUGA: Film Surau dan Silek Pukau Penonton di Bulgaria

Sekali dua kali mengirim barang, ia tak peduli pada barang bawaan. Hingga suatu hari, ia sadar sudah jadi kurir narkoba untuk kartel Meksiko. Bukannya berhenti, Earl yang menemukan kembali dunianya, justru ketagihan.

Sebagai kurir, Earl terbilang mahir. Ia piawai mengelabui penjaga perbatasan berkali-kali. Reputasi itu mengantarkannya menjadi kurir andal. Barang kirimannya bertambah. Pun upah.

Sepandai-pandai Earl lolos, akhirnya memicu kecurigaan petugas antinarkoba Amerika Colin Bates (diperankan Bradley Cooper) dan rekannya, Trevino (diperankan Michael Pena). Sebagai agen DEA (Drug Enforcement Administration), Bates adalah pribadi ambisius yang terobsesi menuntaskan kasus.

BACA JUGA: Film "A Man Called Ahok" Dipesan Negeri Jiran

The Mule, film yang disutradarai Clint Eastwood ini mulai tayang perdana di bioskop Amerika pada Desember 2018. Boxofficemojo.com memprakirakan film drama kriminal yang didistribusikan Warner Bros. itu sudah meraup keuntungan 98 juta dolar Amerika.

Film berdurasi 1 jam 56 menit ini didasarkan pada kisah nyata. Penulis naskah Nick Schenk mengadopsi dari kisah Leonard Sharp, veteran perang dunia II asal Amerika penyelundup narkoba tertua. Leo lahir pada 7 Mei 1924 dan meninggal di usia 92 tahun pada 2016.

Cerita tentang Leo, sang penyelundup narkoba untuk Kartel Sinaloa, pernah ditulis jurnalis Sam Dolnick di The New York Times pada 11 Juni 2014, dengan judul "The Sinaloa Cartel's 90-Year-Old Drug Mule".

Di tangan Eastwood, Leo yang terwakili dalam Earl tak hanya harus bekejaran dengan Bates. Ia sekaligus berpacu dengan waktu untuk mendapatkan kembali istri dan anaknya. Dosa masa lalu telah membuatnya kehilangan keluarga, harta berharga yang hanya terasa ketika lenyap.