JATIMNET.COM, Jember - Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem, Achmad Fadil Muzakki Syah angkat bicara seputar beredarnya foto dirinya sedang tertidur dalam Paripurna DPR. Foto itu menjadi sorotan masyarakat karena viral di hari pertama anggota DPR RI bekerja setelah dilantik. Fadil pun mengakui sekaligus berjanji, insiden itu akan menjadi yang terakhir.

"Iya saya memang sedang tertidur, karena saat itu benar-benar sedang capek. Itu terjadi saat pembacaan doa di akhir, dan beberapa saat saja," ujar Fadil saat dihubungi Jatimnet.

Penyebab dirinya kelelahan hingga tertidur di paripurna adalah karena jadwal yang padat pada hari sebelumnya. "Saat itu saya dari siang sampai tengah malam, tidak tidur. Sampai dini hari. Karena ada acara pertemuan dengan KPU, Nasdem, fraksi, dan sebagainya," ujar Fadil.

BACA JUGA: Jejak Lora Fadil, Anggota DPR RI Beristri Tiga Asal Jember

Kelelahan itu bertambah karena dirinya menginap di Hotel Aryaduta, sedangkan lokasi acara pelantikan di Hotel Shangrila. Sebenarnya, KPU sudah menyediakan penginapan bagi anggota DPR di hotel yang sama dengan acara pelantikan.

"Tapi saya kan bawa tiga istri dan anak-anak jadi tidak cukup. Makanya nginap di Aryaduta. Ditambah lagi kemarin banyak demo, sehingga jalanan macet, jadi lelah," tutur pria asal Jember ini.

Selama menjadi anggota DPR sebelumnya, Fadil mengaku tidak pernah tertidur, baik saat rapat komisi maupun paripurna. "Baru kemarin ini saja. Jadi murni karena kelelahan," tutur Fadil. Sebelumnya Fadil pernah menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PKB pada periode 2009-2014.

BACA JUGA: Komnas Perempuan Anggap Penundaan RUU PKS sebagai Langkah Mundur

Fadil juga membantah dirinya kelelahan karena membawa tiga istri. "Saya kan bukan pengantin baru. Saya beristri tiga ini sudah delapan tahun kok. Dan semuanya resmi dan terbuka," papar Fadil.

Beredarnya foto Fadil tertidur di paripurna membuat banyak olok-olok atau sindiran di media sosial. Namun Fadil tidak mempermasalahkannya.

"Saya justru terima kasih kepada wartawan dan masyarakat sudah diingatkan. Ini menjadi cambuk bagi saya untuk lebih baik lagi. Ini pertama dan terakhir kalinya," papar Fadil.

BACA JUGA: DPR RI Tunda Pengesahan RUU Pertanahan

Karena itu, Fadil bertekad untuk membuktikan kinerjanya kepada masyarakat. Dalam jabatannya saat ini, Fadil ditempatkan di komisi enam yang antara lain membidangi soal BUMN. "Dengan jabatan saya, saya berjanji akan mendorong BUMN lebih sehat, bebas dari korupsi dan bermanfaat kepada masyarakat," ujar Fadil.

Maraknya kongkalingkong antara pejabat BUMN dengan anggota DPR yang berujung pada Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK), juga menjadi perhatian Fadil. "Kami sebenarnya tidak usah korupsi karena gaji kami juga sudah cukup kok," pungkas Fadil.