JATIMNET.COM, Jember – Nama Lora Fadil mendadak jadi perbincangan di sosial media, setelah politikus Partai Nasdem itu membawa tiga istri dalam pelantikannya sebagai anggota DPR RI di Kompleks Senayan Jakarta, Selasa 1 Oktober 2019. Komentar warganet kian ramai terlebih legislator ini asal tertangkap kamera sedang tertidur saat Sidang Paripurna.

Siapa Lora Fadil?

Nama lengkapnya Achmad Fadil Muzakki Syah. Ia putra KH Muzakki Syah, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qodiri, Gebang Kecamatan Patrang, Jember. Kata Lora di awal namanya berasal dari sapaan untuk putra ulama dalam masyarakat Madura.

Lahir pada 21`Oktober 1979, Lora Fadil terjun ke dunia politik sejak belasan tahun lalu. Ia pernah menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 asal Partai Kebangkitan Bangsa. Mencalonkan diri untuk kedua kali pada pemilihan legislator pada 2014, tapi tak terpilih. Sejak itu lebih sering membantu ayahnya mengurus pesantren dan usaha keluarga, SPBU di antaranya.

Pada 2019 lalu, Lora Fadil kembali mencalonkan diri sebagai legislator Senayan. Tapi kali ini, ia berangkat dari Partai Nasdem. Menariknya, meski populer di kalangan masyarakat Jember (Daerah Pemilihan Jember-Lumajang), ia justru mencalonkan diri dari Dapil Jawa Timur III (Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso).

Meski mencalonkan diri dari Dapil luar Jember, Lora Fadil justru mendulang kesuksesan dalam pencalonan. Namanya lolos ke Senayan setelah mengantongi 40.713 suara.

Agaknya nama Lora Fadil memang populer di kawasan Tapal Kuda. Pada 2015 saja, ia pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Situbondo. Saat itu, ia berpasangan dengan calon Bupati Lora Abdul Hamid Wahid, putra pengasuh pesantren Nurul Jadid Probolinggo, salah satu pesantren besar di Jatim. Tapi, pasangan yang diusung PPP-Gerindra itu kalah dalam pemilihan.

Ihwal poligami yang kini menjadi perbincangan, Lora Fadil sepertinya tak ambil pusing. Di akun sosial medianya, ia tak ragu memamerkan kemesraan bersama ketiga istri sekaligus.

Ia menikah pertama kali pada 1998 dengan Siti Aminah asal Pasuruan. Saat itu, usia Lora Fadil 18 tahun. Dari pernikahan pertama, pasangan ini dikaruniai tiga anak.

Sembilan tahun kemudian, Lora Fadil menikahi Yeni Kurnia, mahasiswi Akademi Keperawatan Unmuh Jember. Adapun istri ketiganya, Novita Kusumaningrum, ia nikahi pada 2011.

Dari pesantren ke politik

KH Muzakki Syah, ayah Lora Fadil, tersohor sebagai ulama karismatik di kawasan timur Jawa Timur. Pesantren asuhannya rutin menggelar zikir manakib Syekh Abdul Abdul Qodir Jaelani pada malam Jumat Legi. Zikir itu selalu dijubeli ribuan jemaah dari berbagai kota di Indonesia.

Begitu kuatnya karisma Kiai Muzakki, sampai-sampai menyedot perhatian para politikus. Meski pesantren memilih netral dalam Pemilihan Presiden 2019 lalu, tampak kecenderungan personal pengasuhnya mendukung pasangan Joko Widodo-Maruf Amien.

"Secara kelembagaan, pesantren kami netral karena belum ada perintah resmi dari pendiri Ponpes Al-Qodiri KH Muzakki Syah," ujar Lora Fadil pada 28 September 2018. Lora Fadil memang sering ditunjuk menjadi juru bicara pesantren dan mewakili ayahnya.

Kecenderungan dukungan pada Jokowi-Maruf itu terlihat dari kehadiran Jokowi maupun Maruf dalam acara manakib. Lora Fadil juga tercatat menjadi anggota Tim Sukses Jokowi-Maruf di tingkat nasional.

Sikap politik pada 2019 itu berbeda dengan sikap politik pada Pilpres 2014. Kala itu, pesantren terang-terangan menjatuhkan dukungan pada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. “Indonesia butuh pemimpin tegas seperti Pak Prabowo," ujar Fadil pada tahun 2014, yang saat itu masih menjabat legislator DPR RI asal PKB.

Dukungan itu terlihat dari kunjungan Prabowo beberapa kali ke pesantren dan diterima langsung oleh KH Muzakki Syah.

Pesantren ini tak hanya aktif dalam perpolitikan nasional, tapi juga lokal Jawa Timur. Dalam Pada masa Pilgub Jatim 2018 lalu, keluarga Lora Fadil memberikan dukungan pada pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Pasangan ini bahkan beberapa kali mengunjungi pesantren sepanjang masa kampanye.

“Ibu Khofifah ini orang luar biasa, hebat. Tidak mendendam, meski dulu di Pilpres kami beda pilihan hubungan baik masih tetap terjaga. Saya yakin beliau bisa memajukan pesantren," kata Fadil saat Khofifah berkunjung ke Al-Qodiri tahun lalu.

Kini, menjelang Pemilihan Bupati Jember 2020, masyarakat mulai meraba-raba kemana dukungan Al-Qodiri mengarah. Yang jelas kini tersiar kabar, besan Kiai Muzakki, H.Hendy Siswanto, akan mencalonkan diri sebagai calon bupati. Lelaki berlatar belakang seorang pengusaha ini, tercatat telah mendaftar penjaringan bakal calon bupati di PDI Perjuangan.

Catatan: Tulisan ini disarikan dari rangkuman wawancara reporter Jatimnet.com Faizin Adi pada masa-masa sebelumnya. Hingga laporan ini diturunkan, Lora Fadil belum bisa diwawancarai ulang meski telah menyatakan bersedia memberi keterangan pada wartawan.