Logo

Tentang PSBB, Pemprov Jatim Sudah Koordinasi dengan Tiga Daerah

Reporter:,Editor:

Selasa, 14 April 2020 06:32 UTC

Tentang PSBB, Pemprov Jatim Sudah Koordinasi dengan Tiga Daerah

Ilustrasi: GIlas Audi.

JATIMNET.COM, Surabaya - Sekdaprov Jawa Timur, Heru Tjahjono mengaku terus berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya, Pemkab Sidoarjo, dan Pemkab Gresik, terkait rencana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Terbukanya wacana PSBB atau skema yang mirip dengan hal itu, dilakukan untuk menekan penyebaran pasien positif virus corona atau covid-19 di Surabaya dan sekitarnya. Heru mengaku sudah berkoordinasi dengan sekretaris pemerintahan di tiga wilayah tersebut.

"Sedang kami koordinasikan segala kemungkinan pemberlakuan PSBB. Ada beberapa hal yang sifatnya mendesak, terkait pemberlakukan PSBB di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo," kata Heru, Senin 13 April 2020.

BACA JUGA: Tak Terapkan PSBB, 527 Pemukiman di Jatim Diawasi TNI/Polri

Sementara penambahan pasien positif SARS CoV-2 cukup signifikan dalam dua hari terakhir ini. Hingga Minggu 12 April 2020, pasien positif bertambah 83 orang. Sehari berikutnya naik 28 orang. Sehingga total pasien positif covid-19 di Surabaya sudah mencapai 208 orang, dan menempatkan kota pahlawan di urutan pertama terbanyak se-Jatim. 

Di urutan kedua ada Sidoarjo sebanyak 38 orang, setelah ada tambahan delapan orang per Senin 13 April 2020. Adapun tempat ketiga adalah Lamongan dengan 24 pasien, dan posisi keempat Gresik dengan 17 orang. 

BACA JUGA: Tekan Penyebaran Covid-19 Jatim Butuh PSBB

Namun demikian, secara resmi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada pemkab/pemkot di Jatim yang mengusulkan PSBB ke Kementerian Kesehatan. Begitu juga dengan surat usulan di meja kerjanya. 

"Hari ini apakah sudah ada PSBB? Memang belum. Namun kemarin Pak Sekdaprov Jatim (Heru Tjahjono) yang melakukan koordinasi. Pak Sekda yang akan mengonfirmasi," Khofifah menjelaskan.