Sabtu, 21 December 2019 00:45 UTC
SOSIALISASI GOLPUT. Soeprayitno Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Surabaya. Foto: Restu
JATIMNET.COM, Surabaya - Tekan pemilih golongan putih (Golput), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya gencar menggelar sosialisasi Pemilihan Umum Wali Kota/Wakil Wali (Pilwali) Kota Surabaya 2020, Jumat, 20 Desember 2019.
Sosialisasi yang digelar di ruang 408 gedung H Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), dengan pembicara Soeprayitno Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Surabaya.
Ia menyampaikan, sosialisasi yang dilakukan sengaja lebih menyasar beragam kelompok. Seperti komunitas, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) dan kalangan kampus.
Terutama di kalangan mahasiswa/mahasiswi, agar ke depannya bisa menjadi agen atau penyampai informasi lanjutan tentang pelaksanaan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Surabaya 2020 dan tidak golput.
BACA JUGA: Tiga Pasangan Calon Independen Ambil Silon Bacawali di KPU Surabaya
"Saat ini KPU tengah berupaya keras untuk menekan potensi golput dari pemilih pemula notabene banyak datang dari kalangan kampus. Karena mahasiswa/mahasiswi ini telah melek politik, jangan golput," kata Soeprayitno, Jumat 20 Desember 2019.
Sementara, Pilwali Surabaya 2020 rencananya akan digelar pada 23 September 2020. Meski begitu, sejak tanggal 19 hingga 30 Desember 2019 nanti, KPU Kota Surabaya mulai gencar melakukan sosialisasi.
Untuk Desember 2019 ini terdapat 34 titik sosialisasi yang tersebar di seluruh wilayah kota Surabaya. Sedangkan untuk tahun depan akan lebih banyak titik yg disasar.
"Titik yang menjadi lokasi sosialisasi tahun depan akan jauh lebih banyak, karena ini benar-benar dalam rangka Pilawali Surabaya tahun 2020," ujar Soeprayitno.