JATIMNET.COM, Situbondo- Kelompok Pemuda “Randuagung Bersatu” menanam ribuan pohon mangrove di kawasan Taman Nasional Baluran, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Senin, 19 Juni 2023. Ribuan bibit mangrove tersebut merupakan program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) PT PLN UIP JBTB 2023.

“Kelompok pemuda Randuang Bersatu beranggotakan 50 orang, merupakan binaan Taman Nasional Baluran, kata Kepala Balai Taman Nasional Baluran Situbondo Johan Setiawan.

Dikatakan,  program penanaman mangrove di kawasan konservasi ini sangat bermanfaat untuk menghadapi isu krisis perubahan iklim dunia. Penanaman bibit pohon mangrove secara berkelanjutan ini merupakan bentuk sinergi kerjasama yang baik antara korporasi, Taman nasional Baluran serta kelompok masyarakat.

Baca Juga: Secercah Asa Warga Labuhan Merak Taman Nasional Baluran

"Kalau di Taman Nasional Baluran ini ada 27 jenis mangrove dan menjadi habitat dan ruang hidup bagi ratusan satwa. Kelestarian mangrove terus kami pantau," ujarnya.

Sementara, Senior Manajer Perizinan Pertanahan dan Komunikasi PT. PLN UIP JBTB Situbondo, Eko Rachmiko mengatakan bahwa penanaman bibit pohon mangrove di kawasan konservasi taman nasional baluran  merupakan rangkaian peringatan  “Hari Lingkungan Hidup Road to HKAN 2023”.

Dikatakan,  PT PLN UIP JBTB Situbondo  telah melakukan kerjasama dengan pihak Taman Nasional Baluran  secara berkelanjutan  terkait isu lingkungan hidup. PT PLN UIP JBTB Situbondo  telah melakukan penanaman pohon mangrove sejak 2021 silam.

Baca Juga: Kisah Kakek Sebatang Kara Bertahan Hidup di Hutan Mangrove Probolinggo

“Dari tahun 2021 hingga 2023 sudah ada  puluhan ribu mangrove ditanam, yaitu  sebanyak 500 mangrove ditanam di pantai Bilik wilayah Labuhan Merak SPTN II Karang Tekok, kemudian 5000 bakau di pantai Bilik Sijile, ada 5 ribu bakau ditanam  di pantai Kelor dan Damang Resort.

Program TJSL merupakan salah satu program yang mampu mendongkrak benefit secara ekologis, ekonomi dan sosial. Pengkayaan tanaman Mangrove dinilai sangat membantu peningkatan ekosistem pantai taman nasional Baluran.  Ada sekitar empat lahan hektar ditanami bibit pohon mangrove.

“Untuk saat ini ada 16 ribu bibit yang telah ditanam terdiri dari tiga jenis yaitu jenis  rhizopora mucronata (7.500 bibit), rhizophora apiculata (7.500 bibit) dan Ceriops tagal (1.000 bibit),” ujar Johan Setiawan.