JATIMNET.COM, Surabaya - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini pasang maksimum air laut karena fenomena supermoon (jarak terdekat bulan terhadap bumi) yang disertai bulan purnama.

"Ini memengaruhi kondisi pasang maksimum air laut Indonesia," tulis akun resmi instagram BMKG.

View this post on Instagram

MALAM MINGGU NONGKRONG DIPANTAI? WASPADAI PASANG MAKSIMUM AIR LAUT . . Adanya fenomena supermoon disertai dengan bulan purnama dapat mempengaruhi kondisi pasang maksimum air laut di Indonesia. . . Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi disekitar pelabuhan dan pesisir, aktifitas petani garam dan perikanan darat serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan. . . Oleh karena itu dihimbau untuk masyarakat pesisir pantai agar selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari fenomena ini terutama yang berada didaerah yang disebutkan pada infografis. #infobmkg #bmkg #supermoon #pasangsurut #pasangmaksimum #bmkgmaritim

A post shared by BMKG (@infobmkg) on Jan 17, 2019 at 7:00pm PST

Peringatan dini ini berlaku mulai 19 Januari hingga 22 Januari 2019. Masyarakat di pesisir pantai di tujuh wilayah ini agar waspada terhadap fenomena ini.

Pesisir utara Jakarta, pesisir utara Jawa Tengah, pesisir utara jawa Timur, pesisir Cilacap, pesisir Tanjung Benoa, Bali, pesisir Kalimantan Barat, dan pesisir Makassar.

Fenomena ini juga diperkirakan berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta aktivitas bongkar muat di pelabuhan.

Waspada La Nina, <em>Supermoon</em> hingga Air Rob di Pertengahan Juni 2022

Waktu Untuk Mengamati Supermoon 19 Februari 2019

Supermoon 19 Februari, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Surabaya

21 Januari, Supermoon Pertama di 2019

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Pasang Maksimum Air Laut