Petani tanam di Lamongan masih banyak yang tidak mendapatkan pupuk bersubsidi. Komisi B DPRD Lamongan menduga hal tersebut adanya penyelewengan dalam penyaluran pupuk bersubsidi.
PT Pupuk Indonesia (Persero) mengoptimalkan percepatan kelancaran distribusi pupuk guna mengantisipasi kebutuhan petani memasuki masa tanam awal tahun 2021.
Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana menegaskan pupuk bersubsidi diperuntukan petani yang terdaftar di sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).