JATIMNET.COM, Madiun – Pengelola Madiun Umbul Square di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, segera memperbaiki sistem keamanan bagi wisatawan. Salah satunya pagar penyekat yang berada di wahana kolam pemandian air belereng.

"Jari-jari pagar akan lebih dirapatkan agar tidak lagi diterobos anak-anak masuk dan mencebur ke kolam dewasa," kata Direktur Madiun Umbul Square Afri Handoko, Selasa, 21 Desember 2021.

Celah pada pagar pembatas berbahan galvanis itu diperkirakan diterobos oleh anak yang berkunjung pada Senin siang, 20 Desember 2021. Anak itu berinisial MA, 5 tahun, yang merupakan anggota dari salah satu lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

BACA JUGA: Berhasil Selamatkan Teman, Bocah di Ponorogo Tewas Tenggelam

Awalnya, MA diketahui berenang di kolam khusus anak-anak. Kemudian, ia menerobos celah pagar dan masuk ke area pemandian khusus dewas. Bocah itu tercebur dan tenggelam di kolam dengan kedalaman 1,2 meter. Kemudian meninggal dunia.

Terceburnya korban di kolam pemandian dinilai karena kurangnya perhatian dari orang dewasa. Ini bisa dari orang tua dan guru pendamping. Juga karena abainya petugas keamanan di kolam. Sebab, saat itu hanya seorang pemantau pemandian yang bekerja.

BACA JUGA: Tergelincir saat Cari Ikan, Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Brantas

"Sebenarnya ada dua petugas, tapi yang satu izin untuk mencoblos untuk pilkades," ujar Afri.

Meski demikian, ia mengungkapkan, pihak manajemen MUS telah menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban. Afri juga mendatangi rumah korban untuk mengucapkan belasungkawa. "Keluarga korban menyadari bahwa kejadian ini suatu musibah," ucap dia.

Sementara itu, MUS merupakan salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Madiun. Tempat itu menyediakan kolam renang dengan air mengandung belerang. Selain itu, juga tersedia waterboom dan merupakan lembaga konservasi satwa liar.

Anak Tenggelam di Kolam Dewasa, Madiun Umbul Square Tingkatkan Keamanan

Berhasil Selamatkan Teman, Bocah di Ponorogo Tewas Tenggelam

Bermain Air di Sungai, Bocah SD Tewas Terseret Sungai Sejauh Empat Kilometer