JATIMNET.COM, Magetan - Atap runag kelas 1 SDN Mangge 2, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, ambrol, Rabu, 15 Januari 2020. Tidak ada korban luka maupun meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. 

Sebab, ruang kelas dalam kondisi kosong. Selain karena kejadiannya siang atau tidak saat kegiatan belajar berlangsung, para siswa kelas 1 telah dipindahkan ke musala sejak sebulan terakhir. 

“Kayunya sudah banyak yang lapuk," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabuoaten Magetan Fery Yoga Saputra.

BACA JUGA: Sekolah MI dan SMP Islam Sabilulrosyad Mojokerto Rusak

Menurutnya, lapuknya kayu penyangga atap sudah berlangsung beberapa bulan terakhir. Salah satu sebabnya karena memang usia bangunan yang sudah lama ditambah rembesan air di musim hujan. 

Pihak sekolah yang mengkhawatirkan jatuhnya korban sengaja memindahkan siswa kelas 1 ke musala untuk mengikuti pelajaran. Hingga akhirnya prediksi itu terjadi, dan bagian atap kelas roboh. Kerugian ditaksir sekitar Rp120 juta. 

Dalam peristiwa itu, BPBD bersama warga melakukan evakuasi material bangunan yang roboh. Selain kayu, genteng yang berserakan di lantai ruang kelas 1 dibersihkan. 

BACA JUGA: Gedung Sekolah Rusak Diterjang Angin, Siswa Belajar di Tenda

Fery berharap robohnya atap kelas 1 SD Negeri Mangge 2 menjadi pelajaran seluruh pihak. Apabila suatu bangunan dinilai tidak layak ditempati agar dikosongkan. Sebab, potensi rusaknya sangat tinggi terlebih saat musim hujan seperti sekarang. 

Apalagi jika hujan yang turun disertai angin kencang. Bahkan, beberapa waktu lalu sejumlah bangunan rusak akibat angin kencang dan kerugiannya hampir mencapai Rp1 miliar.