JATIMNET.COM, Surabaya - Liga 1 2020 mulai bergulir Kamis 29 Februari 2020 mendatang. Namun Persebaya masih disibukkan nasib Abduh Lestaluhu yang belum juga kunjung selesai. 

Persikabo mengklaim Abduh masih pemainnya. Bek sayap 26 tahun itupun diperkenalkan menjadi bagian tim, Minggu 23 Februari 2020 silam. 

Menanggapi polemik Abduh, Pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku menyerahkan masalah ini ke federasi. "Soal Abduh saya serahkan ke regulasi, yang jelas kami akan menuruti apa kata regulasi itu," ujar Aji, Senin 24 Februari 2020. 

Mantan pelatih Persela itu berang ketika dikatakan pihaknya tidak beretika saat merekrut Abduh dan Angga Saputra. Menurutnya, tanda tangan kontrak kedua pemain dengan Persebaya setelah kontrak dengan Persikabo habis.

BACA JUGA: Aji Santoso Minta Manajemen Selesaikan Masalah Abduh dan Angga

"Saya baca di media sosial ada salah satu pengurus (Persikabo), bahwa Persebaya tidak punya etika. Karena mengambil Abduh. Saya sedikit tersinggung, jujur saja saya menjadi bagian dari Persebaya yang namanya profesional bukan seperti itu," kata Aji. 

Ia menyebutkan, kontrak dua pemain Persikabo sudah sesuai aturan karena kontraknya telah habis. Hal itu juga terjadi saat Osvaldo Haay dikontrak Persija. Klub asal Ibu Kota Jakarta itu tidak menghubungi Persebaya sebagai klub lama Osvaldo. 

Begitupun dengan Ruben Sanadi, Bhayangkara FC juga tidak menghubungi Persebaya saat ingin merekrutnya. "Tidak ada masalah karena kontrak mereka sudah habis. Itu yang namanya profesional," tuturnya. 

Kecuali, kata Aji, jika pemain tersebut masih terikat kontrak dengan klub lamanya. Seperti yang terjadi pada Hambali Tolib yang waktu Persebaya merekrut masih terikat kontrak dengan Persela. Manajemen Tim Bajul Ijo itu menghubungi Persela untuk menanyakan kelanjutan status Hambali. 

"Persela kami telpon bagaimana Hambali masih ada kontrak atau tidak. Tapi ketika tidak ada kontrak seprti Abduh dan Angga kontraknya selesai sudah tidak perlu lagi telpon minta izin. Ini namanya era profesional," bebernya. 

Sementara soal status Abduh sebagai anggota TNI, Aji tidak mau banyak komentar. Baginya, beda urusan dengan sepak bola. "Di regulasi tidak ada itu. Ukurannya hanya legal formal," tandasnya.