JATIMNET.COM, Lamongan - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan membenahi segala hal yang ada di Lapas, baik kuantitas maupun kualitas untuk persiapan pembangunan Zona Integrasi (ZI) pada tahun 2022.

Tim ZI dari Kanwil Kemenkumham Jatim yang dipimpin Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Indah Rahayu Ningsih memberikan masukan dan saran kepada Lapas Lamongan agar dapat mencapai predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) atau Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), semua petugas ataupun pegawai Lapas harus memberikan perubahan dan menjadi lebih baik dalam pembenahan.

"Saya melihat adanya semangat dari seluruh pegawai yang ada di Lapas Lamongan untuk mau berubah menjadi lebih baik, terutama dalam mencapai WBK/WBBM," katanya, Kamis, 24 Februari 2022.

Indah juga mengingatkan, untuk mencapai predikat WBK/WBBM tidaklah mudah, karena dibutuhkan banyak tahapan dan beberapa proses. Di samping itu ada beberapa aspek yang harus mendukung salah satunya yakni kesungguhan Kementerian dalam melakukan penilaian.

Baca Juga: Lapas Surabaya Kembali Cetak 300 Warga Binaan Terampil

"Untuk mencapai predikat WBK/WBBM tahun ini memanglah sulit. Bahkan, akan lebih sulit dari pada tahun sebelumnya," ujarnya. 

Selanjutnya, di antara penilaian tersebut yakni harus melakukan sinergitas dengan internal maupun eksternal, harus menjauhi praktik-praktik yang berakibat merusak nama UPT serta seluruh pegawai harus berkomitmen dan guyup.

Mendengar beberapa masukan dan saran dari Kadivmin, Plt. Kalapas Lamongan Mahrus mengaku banyak terima kasih terhadap kadivmin, karena berkat saran serta masukan dari kadivmin.

Ia memiliki banyak konsep untuk mensukseskan program pembangunan Zona Integritas di Lapas Lamongan, dia juga menyampaikan, jika telah melakukan perubahan sedikit demi sedikit. 

"Kita saat ini sedang melakukan perubahan secara step by step dan syarat utamanya adalah menjunjung kekompakan serta menjaga komitmen bersama sesuai arahan ibu kadivmin, insyaAllah kedepannya kita dapat membawa nama Lapas Lamongan menjadi lebih baik," katanya.