JATIMNET.COM, Blitar - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah menegaskan perhelatan utama kongres Perjuangan di Bali, 8-11 Agustus 2019 adalah penetapan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.

"Kongres nanti secara definitif menetapkan kembali Ibu Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan masa bakti 2019-2024,” katanya usai ziarah ke makam Presiden RI pertama Soekarno di Blitar, 5 Agustus 2019.

BACA JUGA: Megawati Nyekar Makam Bung Karno Jelang Kongres PDIP di Bali

Menjelang kongres ke-5 itu, sejumlah pengurus PDI Perjuangan dipimpin ketua umumnya, Megawati, menziarahi makam Soekarno di Blitar.

Menurut Basarah, penetapan kembali Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan itu telah didukung seluruh DPC PDI Perjuangan. “Di 514 konferensi cabang, telah menetapkan dan meminta Ibu Megawati Soekarnoputri untuk bersedia ditetapkan kembali sebagai ketua umum," ujarnya.

BACA JUGA: PDIP Jatim Ajukan Mega Jadi Ketum di Kongres V

Selain menetapkan ketua umum, ia melanjutkan, kongres juga akan menetapkan pengurus harian partai untuk periode lima tahun mendatang. “Sesuai aturan partai, ketua umum punya hak prerogratif baik urusan dalam partai atau luar partai. Di antaranya menentukan wewenang penataan postur, struktur, maupun pengurus partai,” katanya.

Selain itu, menurut dia, ketua umum juga memiliki wewenang kebijakan eksternal. Yakni, “Memutuskan siapa kader partai yang akan ditugaskan sebagai anggota kabinet, Ketua DPR RI, MPR RI, maupun jabatan publik lainnya," jelasnya.