PADA gelaran Samsung Developer Conference pekan lalu dimanfaatkan industri asal Korea Selatan itu untuk memamerkan produk anyar mereka. Salah satunya adalah smartphone dengan layar yang bisa dilipat atau foldable smartphone.

Sayangnya Samsung sedikit malu-malu dengan menyembunyikan desain maupun bagaimana kinerja foldable smartphone ini. Meskipun sudah rahasia umum jika Samsung bakal melahirkan produk ini. Selain itu, Samsung juga dilaporkan hanya memproduksi beberapa unit saja.

Benar saja. Berdasarkan laporan dari SamMobile, Senin 12 November Samsung ingin memproduksi hanya satu juta unit. Jumlah produksi tersebut menandakan Samsung hanya melayani penjualan di sejumlah negara.

Spekulasi lain menyebutkan Samsung sengaja mengukur pasar foldable smartphone. Lebih lanjut jumlah satu juta unit ini masih lebih sedikit jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy S dan Note series.

Meski demikian, Samsung diprediksi menambah jumlah produksi foldable smartphone, dengan catatan respon pasar cukup bagus. Well, ini bukan kali pertama Samsung menguji pasar.

Beberapa tahun sebelumnya, Samsung pernah mengukur pasar dengan melepas Galaxy Round, yakni smartphone yang memiliki layar fleksibel. Selanjutnya smartphone tersebut hadir dengna layar kurva yang berikutnya menjadi Galaxy S dan Note.

Dalam gelaran Samsung Developer Conference itu tidak ada informasi terkait harga foldable smartphone tersebut. Di kalangan vendor, Samsung bakal melepas foldable di kisaran 2.000 dolar Amerika Serikat atau di kisaran Rp30 juta! (asumsi kurs 1 dolar AS = Rp15.000).