JATIMNET.COM, Surabaya – Politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni membantah sebagai pemilik mobil mewah Lamborghini yang diamankan Polda Jatim karena diduga belum melengkapi dokumen kepemilikan sah.

“Mobil ini bukan mobil saya. Stiker ASC (Ahmad Sahroni Center) yang ada pada mobil itu ditaruh karena saya menjadi sponsor pada event BCI di Surabaya,” tulis Sahroni melalui akun instagram ahmadsahroni88, Rabu 18 Desember 2019.

Dikonfirmasi Jatimnet.com, Anggota DPR Komisi III itu menjelaskan perihal kepemilikan mobil tersebut. Dia mengaku kenal dengan pemilik mobil mewah berwarna jingga kombinasi kuning tua tersebut. Menurutnya, pemilik telah memiliki bukti form A yakni surat keterangan mengenai pemasukan kendaraan bermotor impor yang sudah dilunasi bea masuk dan pajak dalam rangka impornya.

“Tapi yang punya mobil salah karena belum (mengurus) Bea Balik Nama. Saat ini masih off road dan sekali lagi mobil ini tidak bodong,” ujar Sahroni.

BACA JUGA: Pajak Mobil Mewah Mencapai Seratusan Juta

Bahkan menurutnya, Polda Jatim bertindak sewenang-wenang membawa kendaraan yang resmi memiliki surat. “Buktinya mobil yang sudah dibawa ke markas malah dikembalikan,” katanya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menegaskan bahwa satu mobil mewah yang disita karena tidak memiliki dokumen resmi bukan milik Ahmad Sahroni.

“Kami klarifikasi, satu super car tertulis stiker ASC atau Ahmad Sahroni Center bukan milik Ahmad Sahroni,” kata Barung kepada awak media di Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim. Hingga kini, Polda Jatim masih menyelidiki beberapa mobil mewah yang diduga belum mengantongi kepemilikan sah dan menunggak pajak.