Kamis, 23 December 2021 23:00 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Sebanyak 6 unit kendaraan bermotor disita anggota Satreskrim Polresta Probolinggo, dari sebuah rumah di Jalan Langsep, Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih. Keenam unit motor tersebut, merupakan kendaraan jenis matic dari berbagai merek yakni unit Honda Scoopy, 3 unit Honda Beat, 1 unit Yamaha Mio dan 1 unit Honda Vario 125.
Ada dugaan tempat tersebut merupakan gudang kendaraan hasil tindak pencurian. Pasalnya, polisi saat mendatangi lokasi, pemilik rumah juga yang menyimpan enam unit motor diduga hasil curian, yakni MY tak ada dilokasi. Hal ini terlihat dalam rekaman video saat melakukan penggerebekan.
Lantaran, MY selaku pemilik kendaraan tidak ada di lokasi, petugas pun mengeluarkan motor-nya satu-persatu. Di samping itu, rumah yang dijadikan gudang motor hasil curian itu saat digerebek polisi dibenarkan Maryam, salah seorang warga sekitar.
Menurutnya, polisi berpakaian preman datang ke lokasi sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis 23 Desember 2021. "Sebelumnya ada polisi yang tanya Jalan Langsep dan mencari MY, kemudian menggeledah rumah Rosnadi," ungkapnya.
Baca Juga: Tepergok Dorong Motor Curian, Residivis Curanmor di Probolinggo Diamuk Massa
Maryam menyebutkan, Rosnadi merupakan mertua MY. Bersangkutan, selama ini memang diketahui tinggal serumah dengan Rosnadi. MY sendiri kesehariannya dikenal sebagai petani bawang. "Kalau soal penadah motor saya gak tahu, tapi kalo keluar rumah memang dalam waktu lama," katanya.
Sementara dikonfirmasi mengenai penggerebekan tersebut, Kasatreskrim Polresta Probolinggo, AKP Teddy Triandani mengatakan, keenam unit motor yang diamankan diduga kuat hasil tindak pencurian.
Dimana satu unit motor sudah dibawa ke Polres Pasuruan, serta 5 unit motor lainnya diamankan di Mapolresta Probolinggo, lantaran TKP berada di wilayah hukum Polresta Probolinggo. "Satu unit diantaranya, adalah hasil TKP di Desa Bayeman, Tongas. Sedangkan 4 lainnya, masih diidentifikasi," ujarTeddy.
Lanjut Teddy, pihaknya bersama kepolisian resort Pasuruan Kota, tengah memburu keberadaan MY yang sewaktu akan ditangkap, telah melarikan diri.