Minggu, 28 September 2025 04:30 UTC
JATIMNET.COM, Surabaya – Divisi Uroginekologi RSUD dr Soetomo kembali menggelar Surabaya Uroginekologi Festival (Sufest).
Kegiatan tahunan yang berlangsung sejak Sabtu hingga Minggu, 27-28 September 2025 ini menghadirkan pelatihan intensif bagi dokter spesialis kandungan, dokter umum, dan bidan dari berbagai daerah di Indonesia.
Ketua Panitia Sufest 2025, dr M.Dimas Abdi Putra, SpOG mengatakan bahwa pelatihan difokuskan pada peningkatan keterampilan menangani pasien pascamelahirkan, terutama dalam penanganan robekan jalan lahir.
“Tujuan utamanya untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Dokter umum dan bidan adalah lini pertama yang mendampingi ibu melahirkan. Kadang-kadang ada kondisi yang membutuhkan tindakan segera, sehingga keterampilan ini sangat penting,” ujar Dimas.
Selama dua hari, peserta mendapat materi teori dan praktik langsung teknik penjahitan jalan lahir. Media pelatihan menggunakan vagina sapi dan lidah sapi yang dinilai memiliki konsistensi serta tekstur paling mendekati anatomi manusia.
BACA: Rehabilitasi Pasien Stroke Lewat Pemantauan Sinyal Listrik Otak
Menurut Dimas, kehadiran peserta cukup antusias. Para peserta tidak hanya dari Jawa, tetapi juga dari Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Bengkulu.
“Alhamdulillah responnya cukup baik. Harapannya, ilmu yang didapat bisa dipraktikkan di puskesmas maupun fasilitas kesehatan lainnya,” imbuhnya.
Sufest pertama kali digelar pada 2016, sempat terhenti dua tahun akibat pandemi Covid-19 dan kembali berlanjut sejak 2022 hingga kini.
Dimas menambahkan, pelatihan ini diharapkan mampu mengurangi komplikasi pascapersalinan serta menekan rujukan yang tidak perlu. “Kami ingin kualitas kesehatan ibu pasca melahirkan bisa semakin baik,” tegasnya.
Selain itu, ia juga berpesan agar perempuan lebih memperhatikan kesehatan organ kewanitaan. “Kenali keluhan yang tidak wajar. Misalnya nyeri haid berlebihan, muncul benjolan, atau pada masa nifas keluar cairan berbau tidak sedap yang bukan darah. Itu tanda harus segera diperiksa,” jelasnya.